.webp)
Sejumlah mobil di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) mengalami pecah ban akibat jalan berlubang. Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan mobil-mobil tersebut terparkir di bahu jalan sedang mengganti ban.
"Banyak orang ganti ban, bannya pada pecah, Tol Cipali Km 117 banyak lubang, Km 123 juga banyak lubang," kata perekam video.
Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cipali Rinaldi meminta maaf atas gangguan yang menyebabkan sejumlah mobil mengalami pecah ban di Tol Cipali. Dia membenarkan terdapat beberapa lubang di ruas Tol Cipali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa benar terdapat beberapa lubang di sebagian ruas Tol Cipali. Kejadian ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya curah hujan yang tinggi," kata Rinaldi dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
Rinaldi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. Pihak internal telah melakukan koordinasi untuk menanggapi keluhan tersebut.
Pihak Operasional Tol Tanggung Jawab
Rinaldi mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas kendaraan yang terkena pecah ban akibat jalan berlubang di Tol Cipali. Pengendara bisa mengajukan klaim dengan menghubungi pihaknya.
"Bagi pengguna jalan yang mengalami kerusakan kendaraan akibat lubang di area Tol Cipali, dapat melakukan proses klaim melalui nomor 0853-1629-2905 dan ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan akan mengganti kerugiannya," ucapnya.
Penyebab Jalan Berlubang
Rinaldi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan di Tol Cipali berlubang. Namun dia mengatakan salah satu penyebabnya curah hujan tinggi.
"Bahwa benar terdapat beberapa lubang di sebagian ruas Tol Cipali. Kejadian ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya curah hujan yang tinggi," katanya.
Pengelola sudah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan.
"Hingga saat ini, kami terus berkoordinasi internal dan telah melakukan upaya penanganan terhadap keluhan yang disampaikan pengguna jalan," ungkapnya.
Beberapa langkah perbaikan telah dilakukan. Rinaldi juga menyebut tingginya arus lalu lintas di Tol Cipali juga menjadi perhatiannya dalam perbaikan.
"Arus lalu lintas yang tinggi disertai dengan kondisi cuaca curah hujan tinggi menjadi perhatian kami dalam menentukan cara dan waktu perbaikan terbaik untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan," ujarnya.
