5 Fakta Warga Negara Indonesia Ditembak di Perairan Malaysia

5 Fakta Warga Negara Indonesia Ditembak di Perairan Malaysia

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Jan 2025 05:34 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan)

Korban Disebut Melawan Jalur Ilegal

Penembakan di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia yang menewaskan satu WNI pekerja migran dilakukan karena WNI tersebut diduga akan keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan peristiwa itu terjadi pada 24 Januari 2025. Penembakan dilakukan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia).

"Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM didapat konfirmasi bahwa benar pada tanggal 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal," kata Judha dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan, WNI itu ditembak karena melakukan perlawanan. Selain itu, ada sejumlah WNI lain yang luka-luka.

"Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami," tuturnya.

ADVERTISEMENT

KBRI Kirim Nota Diplomatik

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur mengirimkan nota diplomatik meminta agar peristiwa tersebut diselidiki.

"KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

KBRI akan meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban. Judha mengatakan pihaknya juga akan terus memonitor penanganan peristiwa tersebut.

"Atas insiden ini, KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka," sebutnya.


(kny/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads