Ragam Strategi Agar Macet-macetan di Long Weekend Bisa Diredam

Ilustrasi Jalan Tol — Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/peeterv)

Jakarta -

Sejumlah strategi lalu lintas (lalin) dipersiapkan dalam rangka meredam kemacetan selama long weekend Isra Mikraj-Imlek 2025. Mulai dari rekayasa lalin di sejumlah ruas jalan tol hingga pembatasan operasional angkutan barang.

Rekayasa lalin berupa contraflow dan one way akan diberlakukan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan tol Jagorawi. Selain itu, pembatasan angkutan barang juga akan berlaku di sejumlah jalan tol sesuai jadwal yang ditetapkan. Berikut informasinya:

Rekayasa Lalin Contraflow (Jakarta-Cikampek)

Arah Cikampek (KM 47- KM 70)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat, 24 Januari 2025: 14.00-22.00 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025: 06.00-20.00 WIB
Minggu, 26 Januari 2025: 06.00-20.00 WIB
Senin, 27 Januari 2025: 06.00-20.00 WIB

Arah Jakarta (KM 70 - KM 47)

Selasa, 28 Januari 2025: 14.00-24.00 WIB
Rabu, 29 Januari 2025: 14.00-24.00 WIB
Kamis, 30 Januari 2025: 14.00-24.00 WIB

Rekayasa Lalin Contraflow (Jagorawi)

Arah Clawi (KM 44 - KM 46)

Sabtu, 25 Januari 2025: 06.00-12.00 WIB
Minggu, 26 Januari 2025: 06.00-12.00 WIB
Senin, 27 Januari 2025: 06.00-12.00 WIB
Selasa, 28 Januari 2025: 06.00-12.00 WIB
Rabu, 29 Januari 2025: 06.00-12.00 WIB
Sabtu, 1 Februari 2025: 06.00-12.00 WIB

Arah Jakarta (KM 21 - KM 8)

Minggu, 26 Januari 2025: 12.00-19.00 WIB
Senin, 27 Januari 2025: 12.00-19.00 WIB
Selasa, 28 Januari 2025: 12.00-19.00 WIB
Rabu, 29 Januari 2025: 12.00-19.00 WIB
Minggu, 2 Februari 2025: 12.00-19.00 WIB

Rekayasa Lalin One Way (Situasional)

Pengaturan penerapan sistem satu arah (one way) akan diterapkan berdasarkan:

Kebutuhan kondisi lalu lintas per jam
Indikator rekayasa lalu lintas
Evaluasi atau pertimbangan jika dengan sistem jalur/ lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) yang diberlakukan kapasitas jalan sudah tidak dapat menampung volume lalu lintas untuk satu arah.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ketentuan Pembatasan Angkutan Barang

Pembatasan operasional berlaku sesuai aturan berikut:

Pembatasan berlaku untuk mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.
Pembatasan dikecualikan untuk kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, air minum dalam kemasan (AMDK), barang ekspor/impor dari/ke pelabuhan laut, hantaran uang, penanganan bencana, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang pokok.
Kendaraan yang dikenakan pengecualian harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan, seperti:
- Surat diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut
- Surat muatan berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang serta ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang
- Bagi kendaraan angkutan barang ekspor/impor, dilengkapi dengan stiker yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

Pembatasan operasional berlaku sesuai jadwal berikut: