Sejumlah pedagang musiman pernak-pernik Imlek terlihat memadati kawasan Glodok Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat. Warga pun terlihat menyerbu para pedagang untuk membeli hiasan Imlek tahun ular kayu tersebut.
Pantauan detikcom di Glodok Chinatown Market, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2025), kawasan ini terletak di Jalan Pancoran sisi selatan dekat dengan Pusat Grosir Asemka. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung akan langsung menemui para pedagang yang berjejer di trotoar menjajakan dagangannya.
Para pedagang ini terlihat memadati trotoar mulai depan Pasar Jaya Glodok dekat dengan gapura pecinan hingga ke kawasan niaga Petak Enam.
![]() |
Terlihat berbagai keperluan Imlek, mulai pakaian, hiasan dan dekorasi, pohon imitasi, serta kue dan manisan, hingga amplop angpau, memadati area. Suasana mencolok dari perpaduan warna merah dan emas serta ramainya pedagang dan masyarakat yang berkunjung membuat suasana kian meriah.
Sepanjang jalan itu juga dipadati oleh pengunjung yang sedang melakukan tawar-menawar dengan pedagang. Salah satu pembeli bernama Rita (37) mengatakan ke Glodok untuk membeli hiasan Imlek untuk di rumahnya.
Hiasan yang ia cari pun beragam, mulai gantungan hingga angpau bergambar ular. Ornamen bergambar ular itu ia cari karena bertepatan dengan tahun ular kayu.
"Iya cari yang ada gambar ularnya, karena kan ini tahun ular kayu. Kita percaya di tahun ini bisa semakin bijaksana," kata Rita di lokasi.
Sementara itu, salah satu pedagang pernak-pernik Imlek, Rusman (50), mengaku banyak pembeli yang mencari pernak-pernik bergambar ular.
"Paling banyak dibeli angpau, lampion, sama hiasan gantungan kecil-kecil gitu, stiker yang gambar ular. Pokoknya yang ada ularnya banyak yang beli. Kan tahun ular ya," ujar Rusman.
Sebagai informasi, tahun baru Imlek 2025, yang bertepatan dengan 2576 Kongzili, akan dirayakan pada Rabu (29/1/2025). Apabila dihitung mulai hari ini, masih ada empat hari lagi menuju perayaan Imlek.
Tahun ini, menurut kalender Tionghoa, akan menjadi tahun ular kayu. Dalam astrologi Tionghoa, ular dikenal sebagai simbol kebijaksanaan, intuisi, dan transformasi.
Simak juga Video 'Kunjungi Lasem, Giring Ingin Kelenteng Cu An Kiong Jadi Cagar Budaya':