Seorang pengamen waria mengamuk di apotek yang berada di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Pengamen waria tersebut ternyata dua kali mengamuk di apotek.
Momen pengamen waria itu dua kali mengamuk di apotek viral di media sosial (medsos). Ada dua orang yang menjadi sasaran amukan pengamen waria tersebut.
"Viral 1 dan ke 2 korbannya beda," kata Kapolsek Kembangan Kompol M Taufik Iksan saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Taufik mengatakan korban telah mendatangi Polsek Kembangan untuk membuat laporan. Korban masih membahas pasal yang tepat untuk diterapkan atas ulah pengamen waria tersebut.
"Korban sore ini baru sempat laporan diantar pemilik apotek dr Yusak. Masih konseling untuk menerapkan unsur pasal," katanya.
Diduga pengamen waria tersebut kembali mendatangi apotek setelah video pertama saat dia meminta uang secara memaksa viral di media sosial (medsos). Dia kembali datang untuk bertanya soal pihak yang memviralkan dan meminta video yang telah diunggah untuk dihapus.
Polisi sudah dua kali mendatangi apotek yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut yang berlokasi di Jalan H Lebar, Meruya Utara, Kembangan, Jakbar. Peristiwa pengamen waria mengamuk itu terjadi dua kali pada hari yang sama, yakni Kamis (23/1) kemarin.
"Viral pertama Kamis pagi Unit Reskrim langsung cek TKP. Malam, (saat) viral (video) kedua, anggota juga cek TKP lagi," katanya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Viral Pengamen Waria Ngamuk
Sebelumnya diberitakan, video pengamen waria mengamuk di sebuah apotek di Kembangan, Jakbar, viral di medsos. Disebutkan bahwa pemicunya karena pengamen itu tak terima diberi uang Rp 1.000.
Pengamen yang mengaku tak memaksa meminta uang tersebut sempat terlibat adu mulut dengan orang yang ada di apotek. Pengamen waria itu juga sempat memamerkan kunci mobil yang dibawanya.
"Viralin ya udah viralin, tapi yang maksa punya mobil nggak gue tanya?" kata pengamen tersebut.
Pengamen itu juga sempat mengejek lawan bicaranya sambil memamerkan kunci mobil yang dibawanya. Setelah itu dia meninggalkan klinik.