Polisi Ekshumasi Jenazah Pria yang Tewas Ditusuk Kakak Ipar di Gambir

Polisi Ekshumasi Jenazah Pria yang Tewas Ditusuk Kakak Ipar di Gambir

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 24 Jan 2025 16:37 WIB
Polisi membongkar makam pria yang dibunuh kakak ipar di Gambir, Jakpus untuk dilakukan autopsi.
Polisi membongkar makam pria yang dibunuh kakak ipar di Gambir, Jakpus, untuk dilakukan autopsi. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus pria inisial RKY (42) yang tewas dibunuh kakak iparnya, U, di Gambir, Jakarta Pusat. Ekshumasi dilakukan untuk keperluan autopsi guna mencari tahu penyebab kematian korban.

"Lagi proses ekshumasi," kata Kanit 5 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Adam, kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

Ekshumasi atau pembongkaran makam dilakukan untuk keperluan autopsi. Sehingga nantinya bisa diketahui dengan pasti penyebab kematian korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekshumasi dilakukan oleh tim forensik RS Polri di TPU Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, siang tadi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jenazah RKY sudah dimakamkan pihak keluarga setelah kejadian penikaman itu. Jenazah saat itu langsung dimakamkan karena keluarga sempat menolak dilakukan autopsi.

ADVERTISEMENT

"Kemudian di awal belum dilakukan autopsi. Belum dilakukan autopsi karena keluarga menolak. Namun, dalam waktu dekat, penyidik akan melakukan penggalian kubur," kata Ade Ary kepada wartawan di kantornya, Rabu (22/1).

Motif Pembunuhan

Polisi mengungkap motif U membunuh adik iparnya, RKY (42), di Gambir, Jakarta Pusat. Pelaku mengaku kesal karena korban sering menggunakan narkoba.

"Motif karena sakit hati dan kesal, pelaku sering menegur korban yang sering menggunakan narkoba," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, Kamis (23/1).

Selain itu, pelaku menilai korban tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya. Termasuk terhadap istrinya atau adik pelaku.

"Dan tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya (adik dari pelaku atau istri korban)," ujarnya.

Lihat juga Video: Polisi Ekshumasi Makam Afif Maulana, Disaksikan LBH-Komnas HAM

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads