.webp)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukacita atas bencana banjir dan longsor di Pekalongan yang menewaskan 21 orang. Prabowo menginstruksikan BNPB bergerak cepat memberi bantuan.
"Saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," kata Prabowo dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
Prabowo meminta BNPB bergerak cepat di lokasi membantu pemda setempat. Dia ingin bantuan kepada korban bencana tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu Pemda dan berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk meyakini segera ada tindakan bantuan dan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran, saya terus akan memantau perkembangan," katanya.
Sebelumnya, tim gabungan di lokasi mencatat jumlah korban yang bisa ditemukan sebanyak 21 orang. Per kemarin malam, ditemukan satu jenazah di antara bebatuan di sungai.
Dilansir detikJateng, kondisi wajah korban rusak tapi pihak keluarga bisa memastikan tubuh yang baru ditemukan adalah Taadi (34), warga Singgodadi, Petungkriyono.
"Korban yang tadi ini, ditemukan di aliran sungai, di bebatuan di sungai. Hingga malam ini, jumlah dari korban 21 orang korban meninggal yang berhasil ditemukan," kata Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, Rabu (22/1).
Lihat Video: Total Korban Tewas Longsor-Banjir di Pekalongan Jadi 21 Orang
