Viral 7 Pendaki di Puncak Mahameru Saat Pendakian Tutup, Pengelola Telusuri

Viral 7 Pendaki di Puncak Mahameru Saat Pendakian Tutup, Pengelola Telusuri

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 22 Jan 2025 11:07 WIB
Asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terjadi erupsi pada pukul 05:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak atau kurang lebih 4376 m di atas permukaan laut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nz
Ilustrasi puncak Gunung Semeru (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Jakarta -

Sejumlah pendaki diduga melakukan pendakian hingga puncak Gunung Semeru. Aktivitas pendaki ini menyalahi aturan yang diberlakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Aktivitas pendakian itu diketahui terungkap dari unggahan akun media sosial @jejakpendaki.

Dari video yang diunggah, terlihat sejumlah pendaki naik ke Gunung Semeru yang diduga melalui jalur pendakian ilegal atau tidak resmi. Tampak ada tujuh pendaki mengabadikan video diduga di puncak Gunung Semeru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendaki itu juga terlihat mengabadikan momen di puncak Gunung Semeru, yang sebenarnya pendakiannya ditutup karena cuaca buruk dan aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

ADVERTISEMENT

Menanggapi unggahan video tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) Septi Eka Wardhani menyebut pihaknya akan mengecek kebenaran video itu dan siapa sebenarnya yang ada di video itu.

"Kami sedang menelusuri siapa pendaki tersebut. Kami telusuri supaya tidak salah identifikasi," sebut Septi Eka Wardhani, dilansir detikJatim, Rabu (21/1/2025).

Septi menjelaskan, dari visual video yang beredar, memang itu identik dengan puncak Gunung Semeru. Tapi pihaknya masih menelusuri, kapan pengambilan video itu. Sebab, sampai saat ini pendakian ke puncak Gunung Semeru masih ditutup.

"Sampai saat ini, pendakian ke puncak Semeru masih ditutup. Jadi setiap pendakian ke Semeru (kecuali petugas dengan kepentingan dinas yang sangat urgen) tidak diperbolehkan (ilegal). Jika ada yang mendaki pada masa penutupan ini, kami anggap ilegal," jelasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Pendakian Gunung Semeru Dibuka Lagi, Tapi Hanya Sampai Ranu Kumbolo':

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads