.webp)
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat dalam penanganan bencana tanah longsor di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Bantuan dan santunan pun segera disalurkan kepada korban luka dan meninggal dunia.
"Kemensos akan segera menyalurkan santunan terhadap korban meninggal dan luka," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Kemensos sebesar telah menyiapkan total bantuan santunan senilai Rp 80 juta. Bantuan tersebut terdiri dari santunan korban meninggal sebesar Rp15 juta per orang dan santunan terhadap korban luka sebesar Rp5 juta per orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kemensos di tengah masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban keluarga korban," paparnya.
Sebelumnya, pada Minggu (19/1/2025), bencana tanah longsor menimpa sebuah bangunan pondok di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali. Longsor tersebut merusak satu unit bangunan dan menyebabkan empat orang meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka.
Dalam proses respons awal, Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Klungkung dan Dinas Sosial Provinsi Bali berkoordinasi melakukan asesmen terhadap dampak bencana.
"Kami terus mengawal proses ini hingga seluruh bantuan tersalurkan. Kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi kunci penanganan yang efektif," pungkasnya.
Simak juga Video 'Longsor di Bali: 9 Korban Tewas dalam Dua Kejadian Terpisah di Denpasar dan Klungkung':
