Mendiktisaintek Harap Tak Ada Lagi Unjuk Rasa: Kalau Ada Masalah, Bicarakan

Mendiktisaintek Harap Tak Ada Lagi Unjuk Rasa: Kalau Ada Masalah, Bicarakan

Ulfa Mawaddah - detikNews
Selasa, 21 Jan 2025 00:25 WIB
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro
Foto: Dok. istimewa
Jakarta -

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiksaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berharap pegawainya tidak ada lagi melakukan unjuk rasa. Dia menyatakan jika ada persoalan lebih baik dibicarakan.

Satryo menjawab pertanyaan apakah akan membawa aksi unjuk rasa itu ke jalur hukum. Menurutnya, ASN memang tidak diperbolehkan melakukan unjuk rasa.

"Iya karena kalau dilihat dari UU ASN maka pegawai ASN itu kan tidak boleh melakukan demonstrasi atau unjuk rasa," kata Satryo di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang kita juga satu kantor, kan lebih baik kita bicarakan saja, sampaikan, tidak perlu unjuk rasa. Jadi kalau unjuk rasa itu memang ada aturannya yang melarang mereka unjuk rasa," lanjutnya.

Satryo menyebut lebih baik jika setiap pegawai berkomunikasi jika menghadapi persoalan. Ia menyebut atasan masing-masing pegawai selalu terbuka untuk diajak berdiskusi.

ADVERTISEMENT

"Iya tadi kan itu untuk membuat pemahaman yang sama kami dengan mereka, ke depan kita masing-masing lah kita berkomunikasi, kan satu kantor juga, kita bisa ketemu setiap saat, bicara setiap saat, masing-masing kan juga punya atasannya dan bisa diskusi kan," ucapnya.

Satryo juga memastikan pimpinan-pimpinan di Kemendiksaintek akan mendengarkan aspirasi setiap pegawai. Jika ada masalah, lanjut dia, bisa diselesaikan dengan saling berbicara.

"Jadi setiap persoalan dibicarakan baik-baik, toh kami sebagai pimpinan juga selalu mendengar aspirasi dari kalangan kita. Kalau ada masalah sampaikan, kita bisa selesaikan, jangan kemudian dibawa ke unjuk rasa yang sebetulnya itu mencederai orang-orang yang berkantor, ASN," ujar dia.

(maa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads