Wamentan ke Peternak: Relakan Sebungkus Rokok untuk Vaksin PMK

Wamentan ke Peternak: Relakan Sebungkus Rokok untuk Vaksin PMK

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 20 Jan 2025 17:24 WIB
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (Taufiq/detikcom)
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tengah melonjak. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengimbau peternak agar melakukan vaksinasi mandiri terhadap hewan ternaknya.

"Kami berharap masyarakat juga mengupayakan vaksin mandiri. Harganya Rp 17 ribu sampai Rp 25 ribu satu suntikan dibandingkan harga ternaknya yang jutaan, saya kira (setara) sebungkus rokok. Saya berusaha mengimbau ya," kata Sudaryono kepada wartawan seusai pertemuan di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Sudaryono memastikan saat ini pemerintah sedang berupaya memproduksi vaksin PMK tersebut dan hendak diberikan secara cuma-cuma. Namun jumlah dosis saat ini belum bisa mengimbangi besarnya jumlah ternak yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah sudah berusaha, ada empat juta dosis yang akan kita berikan untuk vaksin. Tapi ternak kita jauh lebih banyak," kata dia.

Untuk itu, dia mengimbau peternak tak menunggu vaksin dari negara. Dia mengatakan vaksin dari negara terbatas.

ADVERTISEMENT

"Maksudnya jangan menunggu vaksin dari negara. Karena vaksin itu dosisnya juga terbatas tidak bisa semua sapi, domba semua divaksin oleh negara," ujarnya.

Untuk itu, Sudaryono berharap peternak lokal mau merelakan uang 'sebungkus rokok' untuk vaksinasi agar ternak sehat dan bebas dari PMK.

"Kami berharap semua perusahaan kita imbau untuk vaksin mandiri. Kemudian termasuk ternak-ternak di rumah-rumah, ternak-ternak lokal. Kita juga harus mau merelakan sebungkus rokoknya untuk memvaksin ternaknya demi menjaga ternaknya tetap sehat," tutur dia.

Lihat Video: Wabah PMK Merebak Lagi, Wamentan: Jangan Tunggu Vaksin dari Negara

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads