.webp)
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/1/2025) malam. Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu, korban, yang tengah tiduran, dibuat kaget lantaran ada peluru nyasar yang melukainya. Peluru tersebut menembus genteng dan plafon rumahnya.
"Korban sedang berada di dalam kamar sedang tiduran di kasur sambil main HP. Tiba-tiba korban mendengar suara yang jatuh dari atap genteng rumah dan tembus ke plafon kamar mengenai paha kanan korban," kata Fuady kepada wartawan, Senin (20/1).
Tak Ada Keributan
Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ada suara tembakan saat peluru tersebut terjatuh. Saksi juga menyebut tidak ada keributan di lokasi.
"Sebelumnya, tidak ada suara tembakan yang terjadi dan tidak ada keributan di sekitar TKP. Sementara korban berada di rumah," ujarnya.
Peluru Diamankan
Korban mengalami luka memar usai terkena peluru nyasar. Saat ini peluru tersebut sudah diamankan. Pihak kepolisian masih mencari tahu asal-usul peluru tersebut.
"Barang bukti diamankan butir proyektil peluru 9 mm (diduga dari jenis senjata laras pendek). Asal-usul peluru masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.
Simak juga Video 'Penjelasan Polisi soal Anak Anggota TNI di Kendari Kena Peluru Nyasar':
(wnv/isa)
