Ratusan Siswa Keracunan Makanan Dalam 3 Hari Berturut-turut
Senin, 30 Apr 2007 09:23 WIB
Kuala Lumpur - Sebuah kantin sekolah diperintahkan untuk ditutup menyusul kasus keracunan makanan yang dialami ratusan siswa. Tidak tanggung-tanggung, insiden keracunan itu terjadi tiga hari berturut-turut. Waduh!Kejadian ini terjadi di sebuah sekolah berasrama di Sungai Petani, Malaysia seperti diberitakan harian lokal, New Straits Times, Senin (30/4/2007).Kepala Departemen Kesehatan setempat, Dr Hasnah Ismail memerintahkan kafetaria sekolah SM Sains Sultan Mohamad Jiwa ditutup selama dua pekan. Perintah ini dikeluarkan setelah 62 siswa sekolah tersebut dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan. Dapur yang kotor dan cara penyiapan masakan yang tidak bersih diduga sebagai penyebab insiden keracunan berantai tersebut.Para murid mengalami sakit perut dan diare setelah sarapan di kantin sekolah. Ini artinya, sejauh ini sudah 193 murid yang dirawat karena keracunan makanan dalam waktu 3 hari ini.Sebelumnya pada Sabtu 28 April, sekolah tersebut melarikan 20 siswanya ke rumah sakit karena mengalami keluhan yang sama setelah makan siang di kantin sekolah. Sekitar 7 jam kemudian, 56 murid lainnya dilarikan ke rumah sakit karena keluhan yang sama.Pada Jumat 27 April, sebanyak 55 siswa di sekolah berasrama tersebut dibawa ke rumah sakit akibat keracunan makanan setelah makan siang di kafetaria sekolah.Dikatakan Dr Hasnah, meski kondisi para siswa tidak berbahaya, namun dirinya prihatin akan timbulnya kasus ini."Pengelola kantin harus memperhatikan benar-benar kehigienisan dan memastikan kebersihan dapur supaya makanan aman untuk dikonsumsi," ujar Dr Hasnah.Selama kantin ditutup, pihak sekolah memakai jasa catering untuk menyediakanan makanan bagi ratusan siswa yang tinggal di asrama sekolah.
(ita/nrl)