Naga Liong Habiskan Rp 50 Juta

Surabaya - Untuk memecahkan rekor MURI, liang liong naga ciptaan Pengurus Cabang Wushu Surabaya menghabiskan 1.200 meter kain dan kertas. Dan pengerjaannya liang liong seharga Rp 50 juta ini memakan waktu satu bulan.Namun usaha keras itu tidak sia-sia. Liang liong sepanjang 714 meter yang menari-nari selama Parade Budaya peringatan ulang tahun Kota Surabaya ke-714, Minggu (29/4/2007), patut dibanggakan.Selain mencatatkan diri dalam rekor, iring-iringan tarian naga yang dikendalikan 200 anggota orang dari 18 Sasana Wushu di Surabaya ini membuat ribuan warga yang menyaksikan terkagum-kagum.Warga yang sejak siang, telah setia menanti liang liong terpanjang. Meski liang liong sengaja di tempatkan dalam barisan paling buncit namun tidak menyurutkan rasa penasaran masyarakat.Padahal 50 rombongan peserta Parade Budaya yang diberangkatkan dari Tugu Pahlawan pukul 13.00 Wib, rombongan liang liong baru sore haru bergerak 'merayap' di jalanan protokol menuju lokasi finish di Balai Kota Surabaya.Public Relation Pengurus Cabang Wushu Surabaya, Freddy H Istanto mengatakan, kepala liang liong naga tersebut dibuat dari kertas yang tidak dimainkan, melainkan dibakar setelah dilakukan upacara.Untuk membangun badan naga sepanjang 714 meter tersebut, lanjut Freddy, dibuat kain silk disablon sepanjang 800 meter. Untuk sisik dipakai 400 meter kain dan diisi dengan bahan dacron, agar sisik bagian atas menggembung cantik, dengan 180 tongkat untuk menunjang agar naga bisa dimainkan."Naga tersebut dibuat selama 1 bulan yang dikerjakan oleh 20 orang anggota Sasana Wushu Surabaya yang dibantu oleh warga," katanya saat berada di tengah-tengah parade.Freddy menambahkan, pembuatan naga tersebut menelan biaya Rp 50 juta. Namun berkat sumbangan dari para tokoh akhirnya liang liong bisa berhasil dan dinikmati warga Surabaya. (gik/ary)