.webp)
Petugas terhambat reruntuhan gedung saat mencari korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Proses evakuasi akan berbahaya jika petugas memaksa masuk gedung.
"Proses pencarian korban terhambat ya reruntuhan yang kalau kita masuk lagi membahayakan, jadi kemungkinan kita akan maksimalkan sambil menunggu (pembersihan dan perapihan) dari pengelola gedung karena untuk mengetahui detail struktur bangunan," kata Tim DVI Fase 1 Polda Metro Jaya, Imam, di lokasi kejadian, Minggu (19/1/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan proses pencarian berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, Polsek Tamansari akan menjadi penanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya proses pencarian hari ini mungkin nanti kita selesai di jam 16.00 sesuai dengan kesepakatan dengan Kapolsek karena pencarian korban ini selanjutnya PIC-nya adalah dari kapolsek," kata dia.
"Jadi dari tim damkar adalah pendampingan dengan dari Kapolsek mengarahkan dari tim DVI yang ada dari salah satu dokter dan timnya, kita dari BPBD dan dari Damkar, serta pengelola gedung," tambahnya.
Syarifudin mengatakan total ada 10 tim yang menyisir lokasi untuk melakukan pencarian. Tim terdiri atas kepolisian, DVI, BPBD, hingga pengelola gedung.
"Nanti 10 tim yang nanti akan mendampingi dari kapolsek dibantu dengan DVI, BPBD, dan pengelola gedung nanti ke depannya mungkin," sebutnya.
Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan Kamis (16/1).
Hingga Minggu (19/1), ada delapan jenazah yang telah ditemukan. Sementara itu, orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran berjumlah 14 orang. Petugas damkar masih berupaya mencari korban.
Lihat juga Video 'Tangis Ibu yang Anaknya Hilang di Kebakaran Glodok Plaza':
