Jakarta - Menjelang Hari Buruh (
Mayday), sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Menggugat (ABM) unjuk gigi mengumpulkan kekuatan di depan pabrik PT Mega Sari di kompleks Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (28/4/2007).Mereka menuntut pemberlakuan upah layak secara nasional, tidak hanya sektoral."Kita menuntut pemerintah memberlakukan upah layak nasional dan menghapus sistem kerja kontrak atau
outsourching," ujar koordinator Aksi dari ABM, Jumisih.Massa dalam aksinya meneriakan yel-yel yang isinya menuntut pemerintah memperjuangkan nasib mereka. Aksi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, aksi masih berlangsung.Mereka membawa spanduk berisi seruan agar buruh melakukan mogok nasional pada 1 Mei nanti. Buruh juga membawa poster berisi "Hapus Karyawan Kontrak dan Perlakukan Upah Layak Nasional".Peserta aksi yang mengenakan kaos dan ikat kepala merah itu berjanji akan melakukan demo besar-besaran serta bergabung dengan buruh lainnya di Istana Negara. Mereka berjanji akan menghimpun kekuatan sebanyak 4.500 orang.Aksi ratusan buruh itu menarik perhatian warga dan sejumlah buruh yang baru ke luar pabrik. Meski diajak berdemo, sebagian besar buruh yang baru pulang itu menolak dengan alasan tanggal 1 Mei bukan hari libur. Mereka pun hanya menyaksikan dari jauh."1 Mei kita kan nggak libur, jadi kita nggak boleh ikut demo seperti ini. Takut dimarahi bos," cetus salah satu buruh.Unjuk rasa itu tidak menimbulkan kemacetan. Polisi yang berjaga pun hanya 2 orang.Aksi buruh selain digelar di KBN Cakung juga dilakukan di Tangerang. Para buruh berkeliling kawasan-kawasan industri dengan menggunakan motor. Mereka mengelilingi Bitung, Kawasan Industri Manis, Jatake, Gajah Tunggal, Pasar Kemis dan Batu Ceper.
(nik/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini