Pos keamanan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqomah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibakar dengan bom molotov. Para pelaku pembakaran ini telah ditangkap polisi.
Peristiwa itu terjadi di pondok pesantren di Kecamatan Mandai tersebut pada Selasa (14/1/2025). Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan botol plastik yang diduga digunakan untuk mengisi bensin. Selain itu, pelaku sempat berpose 2 jari ke arah CCTV sebelum melakukan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun memburu para pelaku. Pelaku diamankan di Mapolres Maros untuk diperiksa.
"Alhamdulillah, Jatanras Satreskrim Polres Maros berhasil meringkus tiga terduga pelaku pembakaran pos jaga Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Kabupaten Maros," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya PD Sejati dilansir detikSulsel, Kamis (16/1/2025).
Ketiga pelaku berinisial MI (28), MF (25), dan F (25). Unit Jatanras Polres Maros membekuk para pelaku di kawasan Turikale, Maros, pada Kamis (16/1) dini hari. Aditya mengatakan pelaku utama kasus pembakaran ini adalah MI. Sedangkan dua rekannya mengantar dan menjemput MI saat beraksi.
"Pelaku utama adalah MI, yang menyiramkan bensin dan membakar pos jaga Darul Istiqomah tersebut," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Demonstran di Albania Lempar Bom Molotov ke Kantor Walkot Tirana':