Kondisi Terkini Polisi yang Disiram Air Keras Pelaku Tawuran di Pamulang

Kondisi Terkini Polisi yang Disiram Air Keras Pelaku Tawuran di Pamulang

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 17 Jan 2025 11:50 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Seorang anggota Polsek Ciputat Timur Briptu Fadel Ramos diduga disiram air keras saat membubarkan gerombolan bermotor diduga hendak tawuran. Korban mengalami luka di bagian mata dan tangan.

"Korban luka pada kedua mata akibat siraman air keras, luka memar pada lengan kanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, Jumat (17/1/2025).

Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (16/1) pagi. Ade Ary mengatakan, korban luka pada bagian lengan akibat dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengalami luka di lengan sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam," ungkapnya.

Korban diserang saat sedang membubarkan gerombolan bermotor yang diduga hendak tawuran. Selain Briptu Fadel, salah satu warga juga menjadi korban penyiraman air keras.

ADVERTISEMENT

Motor Polisi Dibawa Pelaku

Sebelumnya, Ade Ary mengatakan motor milik korban juga dibawa kabur gerombolan tersebut. Saat itu, polisi tengah menghalau gerombolan itu.

"Ketika Tim Opsnal sedang menghalau atau mendorong untuk terus membubarkan mereka ke arah Jalan cabe 1, posisi kendaraan korban sedang berada di depan," kata Ade Ary.

Kemudian korban disiram air keras sebanyak dua botol. Korban juga dikeroyok dan sepeda motornya lalu dibawa kabur. Korban berhasil menyelamatkan diri.

"Korban berhasil kabur dan meninggalkan 1 unit sepeda motor warna hitam milik korban dibawa kabur oleh para pelaku," jelasnya.

Lihat juga Video 'Momen Gerombolan Pemuda Bersajam Kocar-kacir Diburu Warga Semarang':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads