Pengasuh IPDN Dididik di Akademi Militer Magelang
Jumat, 27 Apr 2007 11:06 WIB
Bandung - Jika sistem pendidikan IPDN selama ini mengadopsi sistem pendidikan militer sangat wajar. Sebab, dari awal terbentuknya IPDN (yang dulu APDN Nasional lalu berubah STPDN-red) para pengasuh dididik 1,5 bulan di Akademi Militer Magelang.Hal tersebut diungkapkan sumber detikcom di IPDN, Jumat (27/4/2008). Menurutnya, setiap tahun sejak tahun 1990 hingga 1994, para pengasuh mendapatkan pendidikan di Akmil Magelang. "Saya lupa apakah 1993 atau 1994 pendidikan terhadap pengasuh itu ada," tambahnya.Dia mengatakan pendidikan para pengasuh di Magelang tersebut merupakan upaya pencangkokan sistem pendidikan ABRI. "Saya tidak tahu alasan kenapa pendidikan bagi pengasuh itu dihentikan," katanya.Pendidikan militer yang diserap para pelatih tersebut, kemudian diaplikasikan kepada cara mereka mendidik para praja. Namun ketika ditanya pola pendidikan para pelatih tersebut kepada praja, sumber berjenis kelamin laki-laki ini mengaku tidak mengetahuinya. "Saya bukan pengasuh, jadi tidak tahu," katanya.APDN Nasional didirikan oleh Jenderal Rudini yang menjabat sebagai Mendagri dari tahun 1988-1993. Rudini berasal dari kalangan militer. Merujuk dari hal itu, menjadi sangat wajar jika pola pendidikan yang diterapkan mencangkok dari militer.
(ern/djo)