Angkatan Pertama STPDN Ikuti Wajib Militer di Pussenif

Angkatan Pertama STPDN Ikuti Wajib Militer di Pussenif

- detikNews
Jumat, 27 Apr 2007 10:54 WIB
Bandung - Karena bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPND), seharusnya para lulusannya pun bisa langsung bekerja di lembaga pemerintahan. Namun tidak bagi lulusan STPDN angkatan pertama yang lulus tahun 1992. Mereka harus mengikuti wajib militer (Wamil) di Pusat Persenjataan Infanteri (Pussenif)."Mengapa mereka harus Wamil, karena diharapkan para lulusan STPDN ini siap pakai. Ketika negara genting, para camat-camat itu bisa ditarik untuk bertempur karena mereka sudah bisa pegang senjata," ujar sumber IPDN yang tidak mau identitasnya disebutkan, Jumat (27/4/2007).Mereka mengikuti wajib militer selama 6 hingga 9 bulan. Selanjutnya setelah selesai, mereka memperoleh pangkat letda atau setara dengan golongan IIIA. Beberapa di antaranya ditawari bekerja di kesatuan TNI AD. "Ada yang bekerja di Danramil, juga di kesatuan TNI lainnya. Tapi sekarang mereka sudah kembali lagi ke sipil," jelas dia. Wamil hanya diikuti oleh lulusan angkatan pertama, sementara lulusan setelahnya tidak mengikuti Wamil. "Ini disebabkan Mendagri Rudini keburu diganti. Ganti kepemimpinan kan ganti juga kebijakan," ujar dia. (ern/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads