Wanti-wanti ke 'Pemburu Koin Jagat' Tak Rusak Fasilitas Publik

Wildan Noviansah, Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Senin, 13 Jan 2025 20:06 WIB
Ilustrasi sejumah anak muda sibuk mencari Koin Jagat di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Minggu (12/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Jakarta -

Fenomena 'pemburu Koin Jagat' terjadi di Jakarta dan daerah lainnya. Koin ini diburu karena bisa ditukarkan dengan uang rupiah. Namun polisi mewanti-wanti agar warga tak merusak fasilitas publik.

Di Jakarta, sejumlah warga, mulai usia anak hingga dewasa, mencari Koin Jagat di trotoar Jalan HM Saleh Ishak, Jakarta Pusat. Mereka membuka aplikasi Jagat dan mencari titik keberadaan koin. Ada pula warga yang melihat ke bagian dalam pagar mal.

Salah seorang anak, yakni A, datang bersama teman-temannya dari Salemba, Jakarta Pusat. Dia mengaku belum berhasil mendapatkan Koin Jagat.

Menurutnya, mendapatkan koin ini cukup sulit, namun dia dan teman-temannya akan terus mencari koin karena ingin mendapatkan hadiahnya.

"Dari Salemba ini, belum dapet, susah, waktu itu dalem rumah orang. Nanti mau ke Kota Tua, siapa tahu dapet. Lumayan kalau dapet, buat jajan," ucapnya kepada wartawan.

Sementara itu, anak lainnya, yakni H, datang dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, bersama teman-temannya. Dia mengaku mengetahui Koin Jagat dari TikTok. Dia juga mengaku termotivasi karena melihat sejumlah orang berhasil mendapatkan Koin Jagat.

"Ini dari aplikasi TikTok, di FYP-FYP pada nyari Koin Jagat. Iya, udah pernah lihat ada yang dapet," katanya kepada wartawan.

Bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga ikut berburu Koin Jagat. Salah satunya Aji (25), dia dan temannya datang dari Cilincing, Jakarta Utara, untuk memburu Koin Jagat.

"Iya, lagi CFD, terus kan lihat juga udah jam 08.00 WIB. Nah, paling deket tuh di sini (Mal Grand Indonesia)," kata Aji.

Aji mengaku penasaran akan permainan ini, tetapi ia belum berhasil mendapatkan Koin Jagat.

"Belum, belum pernah dapet, baru lihat juga di TikTok, cuma ikut-ikutan aja. Penasaran hadiahnya, kan lumayan tuh minimal Rp 300 ribu, bukan Rp 50 ribu," ucapnya.

Salah seorang warga bernama Tangguh (26) asal Tanah Abang, Jakpus, mengaku sudah lima hari terakhir mencari Koin Jagat. Dia mencari koin sampai ke kawasan SCBD, Jakarta.

Dari cerita temannya yang pernah dapat hadiah senilai Rp 10 juta yang didapatkan di GBK, dia makin serius mencari koin. Bahkan dia mengaku pernah menghabiskan waktu 5 jam untuk mencari koin.

"Nyarinya itu baru 5 hari, tapi lama, kadang 3 jam, 4 jam, 5 jam. Kemarin (paling lama) di GBK, itu 5 jam, sudah dapat 7 clue, tapi nggak dapet apa-apa, susah banget," ucapnya kepada wartawan.

Fenomena ini terjadi di Bali hingga Surabaya. Lantas, bagaimana imbauan pihak terkait terkait fenomena ini? Baca halaman selanjutnya.




(rdp/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork