Dalih Pasutri Keji Bunuh Anak di Ruko Bekasi karena Kesal Korban Muntah

Dalih Pasutri Keji Bunuh Anak di Ruko Bekasi karena Kesal Korban Muntah

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 13 Jan 2025 11:04 WIB
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pembunuhan bocah di Tambun, Bekasi.
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pembunuhan bocah di Tambun, Bekasi. (Wildan N/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap motif di balik kasus pembunuhan bocah RMR (3,5) oleh orang tuanya bernama Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22) di Ruko Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Para tersangka kesal terhadap korban.

"Kami sampaikan bahwa motif dari pada para pelaku melakukan perbuatan, yaitu para tersangka melakukan tindak pidana tersebut karena kesal atau emosi terhadap korban," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Wira mengatakan kekesalan tersebut timbul lantaran kedua tersangka ditegur oleh pegawai minimarket saat korban muntah di depan teras minimarket. Wira mengatakan minimarket tersebut merupakan tempat para tersangka mengemis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Emosi dan kekesalan tersebut disebabkan karena tersangka ditegur oleh karyawan di sebuah minimarket karena korban muntah di teras minimarket. Di mana lokasi minimarket tersebut lokasi yang setiap hari para tersangka melakukan aktivitas meminta atau mengemis di lokasi minimarket tersebut," jelasnya.

Saat ini kedua orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. keduanya ditangkap pada Rabu (8/1) malam saat hendak kabur ke daerah Jawa.

ADVERTISEMENT

Tampang ortu yang bunuh anaknya di Bekasi. (Wildan/detikcom)Tampang ortu yang bunuh anaknya di Bekasi. (Wildan/detikcom)

Luka Bekas Sundutan

Korban ditemukan pada Senin (6/1), pukul 07.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terdapat luka pada tubuh korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan kaus pendek," kata Kombes Ade Ary.

Ade Ary memerinci ada luka sundutan pada pantat dan pipi korban. Selain itu, ada luka memar di sekujur tubuhnya, kepala benjol, hingga mengeluarkan cairan dari mulutnya.

"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan," jelasnya.

Lihat juga Video 'Ayah Bunuh Anak Kandung Pakai Linggis di Kudus':

[Gambas:Video 20detik]

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads