Penculikan Mahasiswa Trisakti Heboh di Dunia Maya
Kamis, 26 Apr 2007 11:30 WIB
Jakarta - Kasus penculikan marak lagi. Kali ini menghebohkan dunia maya. Milis-milis memuat surat berantai tentang penculikan mahasiswa Trisakti. Surat itu juga mampir ke inbox redaksi detikcom. Sejak seminggu terakhir hingga Kamis (26/4/2007), redaksi dibanjiri surat yang sama yang dikirim dari alamat e-mail berbeda.Isi surat elektronik itu menceritakan kasus penculikan yang menimpa seorang mahasiswa jurusan Teknik Industri, Universitas Trisaksi. Si penculik membebaskannya setelah mendapat tebusan Rp 20 juta dari orangtua korban.Si pengirim meminta semua pihak mewaspadai kasus ini, terutama mereka yang memiliki adik, kakak, atau kerabat yang menimba ilmu di kampus-kampus yang berlokasi di kawasan Grogol, Jakarta Barat.Inilah isi e-mail berantai itu selengkapnya:Guys, ini kejadian benar2 terjadi. PENCULIKAN MAHASISWA TRISAKTI DENGAN MOTIF TEBUSAN UANG TUNAI Rp 20 JUTA.Hari Senin tgl 16 April 07, jam 8 malam aku ditelpon temanku sambil nangis, katanya adiknya yg usia 19 thn, cowok, mahasiswa Trisakti jurusan Teknik Industri diculik dan diminta tebusan sebesar 20juta.Yang ditelpon untuk diminta tebusan adalah orangtuanya di daerah Sukabumi.Anak tersebut kos di daerah Tawakal 7, Grogol, sekitar jam 4-5 sore, dia jalan kaki ke arah STIE Trisakti, tiba2 dicegat 2 anak muda dan marah2 karena menuduh anak tersebut memukul temannya.Kebetulan adik teman saya ini anaknya pendiam, tidak rese, dan pemalu.Dia kaget, dan tahu2 ditodong pisau di punggungnya, dan dalam waktu beberapa detik, sudah ada taxi, dan dia didorong masuk.Kakaknya melapor ke Polsek Mediteranian Tg Duren, dan diterima oleh Bp Roni. Mereka menanggapi dengan sangat cepat.Sekitar pukul 10.30, kami semua meluncur ke arah Depok (lokasi terakhir yang dilacak berdasarkan kordinat terakhir lokasi penculik menelepon).Kami diajak oleh team buser yang berangkat sama2 dari Tg Duren tsb ke suatu lokasi yang bersemak ilalang sangat tinggi di area Depok. Serem guys,,,,Bayangkan aja di tengah semak ilalang tinggi n gelap tersebut, sekitar jam 11.30 malam, ada tukang baso nongkrong gelap2!Polisi menginfokan itu bisa jadi salah satu sindikat penculik tsb.So karena tidak ketemu kami mutar2 di beberapa lokasi yang dicurigai sesuai kordinat penelpon.Akhirnya jam 3 kami menunggu di Terminal Depok, karena s/d jam 2 pagi, orgtua korban di Sukabumi sudah tidak tahan lagi dan mentransfer semua jumlah yang diminta, 20 juta rupiah.Jam 3 lewat, orgtua korban ditelpon dan diinformasikan oleh penculik bahwa korban telah dilepas dan jgn takut karena tidak disentuh sedikitpun.Hubungan telepon sama sekali terputus setelah jam tersebut.Jam 4.15 pagi, korban menelpon kakaknya yang masih bersama polisi di Terminal Depok dan menginformasikan bahwa dia sudah berada di kos.Kami semua langsung berangkat ke Kos korban. Dia sangat ketakutan dan tidak berani memberikan info apapun kepolisi.Syukur, anak tersebut tidak dipukul, disiksa atau diberikan apapun yang merugikan fisik korban. Mungkin secara mental dia masih shock berat.Hari ini saya menerima berita lagi dari kakak korban, hari Rabu kemaren ada satu anak cowok lagi yang diculik. Minggu lalu tgl 9 April 1 anak cowok diculik dan dilepas setelah orgtuanya membayar tebusan sebesar 15 juta, tapi anak tersebut dipukuli sebelum dilepas.Guys, ini adalah kejadian nyata, buat yg punya adik, kenalan, sodara atau siapa pun juga, yg berlokasi kos/ tinggal di area ROXI-GROGOL-Tg. DUREN (lokasi kampus UNTAR-UKRIDA-TRISAKTI), kalau bisa terutama anak2 yg belum familier dengan kondisi Jakarta, JGN PADA SAATJAM SEPI BERJALAN SENDIRIAN...Guys ini ga maen2 loh, karena dari 1 bulan sekali menculik, sampai saat ini sudah menjadi 2x seminggu terjadi penculikan denga modus serupa.Harap disebarkan kepada teman2 yang lain yahThx
(umi/nrl)