Kronologi Pria Manipulatif Aniaya Eks Pacar Usai Kepergok Selingkuh

Kronologi Pria Manipulatif Aniaya Eks Pacar Usai Kepergok Selingkuh

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 11 Jan 2025 09:41 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Ilustrasi penganiayaan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria berinisial FF diviralkan melakukan manipulasi terhadap banyak perempuan hingga dilaporkan oleh salah satu korban yang kini jadi mantan pacar. FF dilaporkan atas dugaan penganiayaan setelah korban S memergokinya selingkuh.

Korban melapor ke polisi pada 10 Agustus 2024. Saat ini polisi masih menyelidiki laporan korban tersebut.

Pelaku Dipergoki Selingkuh

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi mengatakan penganiayaan itu terjadi saat korban mendatangi kosan pelaku di Cipete Utara, Kebayoran Baru. Korban kemudian mendapati FF berselingkuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemicunya itu si cowoknya itu selingkuh, terus ribut terjadilah penganiayaan," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi, kepada detikcom, Sabtu (11/1/2025).

Niat Tagih Utang

Dalam laporannya, korban menjelaskan awalnya dia datang ke kosan FF untuk menagih utang Rp 180 juta. Saat S tiba, dia mendapati ada wanita lain yang disembunyikan di dalam kamar mandi.

ADVERTISEMENT

Korban kemudian berniat merekam video perselingkuhan FF yang saat itu masih berpacaran dengannya. Hal ini membuat FF marah yang langsung menarik keluar kos serta menampar korban.

Nunu membenarkan bahwa korban datang ke kosan FF untuk menagih utang. Total akumulasi utang yang disampaikan S kepada polisi sebesar Rp 180 juta.

"Namanya mungkin mereka pacaran terus suka minjem uang sampai Rp 180 juta, secara bertahap nggak sekaligus," tuturnya.

"Intinya dia ingin duitnya balik," tambahnya.

Lihat juga video: KuTips: Hindari 'Red Flag' Perilaku Manipulatif Pelecehan Seksual

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....


Korban Dianiaya

Nunu mengatakan korban dianiaya pelaku dengan menggunakan tangan kosong. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka.

"Luka di leher dan pundak," imbuhnya.

Polisi telah memintakan visum terhadap korban. Saat ini polisi masih menunggu hasil visum.

"Visum sudah ke RS Pertamina, tapi belum keluar hasilnya," lanjutnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga telah mendatangi kosan FF, namun FF sudah melarikan diri sejak dia dilaporkan.

"Kita juga mendatangi TKP cowok itu dan sejak tanggal kejadian itu si cowok itu nggak tinggal di situ," pungkasnya.

Lihat juga video: KuTips: Hindari 'Red Flag' Perilaku Manipulatif Pelecehan Seksual

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads