Megawati ke Ahok: Lebih Sengsara Bapak Saya Daripada Situ

Megawati ke Ahok: Lebih Sengsara Bapak Saya Daripada Situ

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 10 Jan 2025 15:52 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Foto: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (YouTube PDIP)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita tentang betapa sengsaranya perjuangan ayahnya, Presiden Soekarno (Bung Karno). Megawati berkelakar bahwa Bung Karno lebih sengsara daripada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Megawati menyampaikan ini dalam acara HUT PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Megawati bersyukur bahwa nama ayahnya kini dipulihkan lewat kebijakan pimpinan MPR RI dan Presiden Prabowo Subianto.

Megawati bercerita, dulu ia harus bolak-balik ke Setneg untuk bertanya terkait gaji Bung Karno. Namun, saat itu, tak ada yang menjawabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bolak-balik ke Setneg. Kalian yang tua-tua, masih inget deh, ini perempuan yang bolak-balik dateng. Kalau mau ngambil gaji, nggak ada yang jawab," kata Megawati.

ADVERTISEMENT

Megawati mengatakan bahwa hidup Bung Karno pada saat itu begitu sengsara. Megawati menunjuk Ahok. Megawati mengatakan ayahnya lebih sengsara daripada Ahok.

"Dan ini tadi saya baca terima kasih sama Presiden. Saya nanya sama menteri keuangan, eh bener lho, jadi Bung Karno itu dia dari dimulai.... Itu Pak... Ini Pak Ahok supaya tahu, lebih sengsara Bapak saya daripada situ," ungkapnya.

"Iya. Kenapa? Ternyata berat. Itu bener lho Pak," lanjutnya.

Megawati kemudian bercerita soal obrolannya dengan Menkeu Sri Mulyani. Megawati bertanya langsung ke Sri Mulyani terkait gaji dan uang pensiun ayahnya.

"Bayangkan Mbak Sri Mulyani, itu menteri keuangan, saya nanya baik-baik. Bung Karno itu ada nggak sih mbak, coba saya pengin tahu yang namanya gajinya, pensiunnya," katanya.

Lihat juga video: Megawati Sindir Ada yang Ingin Jadi Ketum PDIP: Wah Gile

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads