Komisi VIII DPR Sebut Kuota Haji Furoda Berantakan, Bakal Atur Lewat Revisi UU

Komisi VIII DPR Sebut Kuota Haji Furoda Berantakan, Bakal Atur Lewat Revisi UU

- detikNews
Selasa, 07 Jan 2025 20:12 WIB
Komisi VIII DPR di Istana Negara (Eva/detikcom).
Komisi VIII DPR di Istana Negara (Eva/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyebut kuota haji furoda selama ini memang masih diatur oleh pihak swasta, bukan pemerintah. Ke depan, pihaknya akan mendorong aturan kuota haji furoda lewat revisi undang-undang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

"Mengenai furoda, furoda ini swasta. Dan di dalam undang-undang haji kita memang belum menyebutkan furoda. Sekalipun ini swasta, tetap saja yang berangkat itu jemaah dari Indonesia," kata Marwan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

"Maka dalam hal perlindungan baik keamanan maupun mengenai pembiayaan tentu pemerintah Indonesia harus hadir di dalamnya. Nanti direvisi mungkin kita akan masukkan kata-kata furoda karena jemaah Indonesia berangkat furoda ini murni sebetulnya swasta," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marwan mengakui kuota ibadah haji furoda belum terkontrol saat ini. Ia menyebut kuota furoda selama ini hanya diatur antara penyelenggara travel ibadah dan pemerintah Arab Saudi.

"Belum terkontrol. Jadi itu murni dikirim oleh Saudi ke swasta di sini, penyelenggara ibadah haji khusus, dan mereka melakukan harga ini ya kita tidak mengetahui batasnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia berbicara perlunya aturan pembatasan kuota ibadah haji. Batasan itu akan diatur lewat revisi UU.

"Maka nanti diundang-undang sebetulnya harus ada pembatasan batas atasnya berapa yang boleh," ujarnya.

Lihat juga video: Puluhan Jemaah Haji Furoda Kena Tipu, Bos Travel Jadi Tersangka!

[Gambas:Video 20detik]



(eva/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads