Manajemen Bicara soal Hotel Aruss Semarang Disita Terkait Dugaan TPPU Judol

Manajemen Bicara soal Hotel Aruss Semarang Disita Terkait Dugaan TPPU Judol

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 06 Jan 2025 14:26 WIB
Hotel Aruss Semarang, Senin (6/1/2025).
Hotel Aruss Semarang, Senin (6/1/2025) (Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang - Bareskrim Polri menyita Hotel Aruss, Semarang, Jawa Tengah, terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari judi online. Apa kata pihak Hotel Aruss Semarang?

Pantauan detikJateng di hotel yang berada di Jalan Dr Wahidin Semarang itu, sempat ada spanduk putih bertuliskan penyitaan yang ada di lantai atas menghadap ke jalan. Namun, pada pukul 12.30 WIB, spanduk itu sudah tidak terlihat dari luar. Meski demikian, pelat tanda penyitaan masih ada di samping kanan kiri pintu masuk lobi hotel.

Kuasa hukum pihak Hotel Aruss, Ahmad Maulana, mengatakan pemasangan tanda sita itu dilakukan pada Minggu (5/1/2025) kemarin. Dia menegaskan menghormati proses hukum.

"Kami hargai proses itu. Dengan adanya sita itu, silakan. Untuk berita acaranya kemarin. Pemasangan kemarin," kata Ahmad di Hotel Aruss Semarang, dilansir detikJateng, Senin (6/1/2025).

Dia juga menjelaskan terkait operasional hotel yang masih berjalan meski dalam status penyitaan. Ia menegaskan penyitaan dalam hal ini adalah pengawasan dan penjagaan oleh pihak berwajib.

Sementara itu, Public Relation Hotel Aruss, Lala Nikmah, mengatakan operasional hotel masih seperti biasanya. Tidak ada tamu yang membatalkan booking di hotel bintang 4 itu.

"Operasional hotel berjalan dengan baik. Bisa lihat sendiri bus besar masih terparkir dan akan stay beberapa hari ke depan. Tidak ada cancel dan sebagainya. Ini juga tidak ada kaitannya dengan tamu. Yang ada rencana nginap tidak ada masalah," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Wamenkomdigi Sebut Ada 4 Juta Orang Main Judol Tiap Hari':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/dhn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads