Pria di Sukabumi Ngaku Dibacok Gerombolan Bermotor, Ternyata Cuma Rekayasa

Pria di Sukabumi Ngaku Dibacok Gerombolan Bermotor, Ternyata Cuma Rekayasa

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 05 Jan 2025 13:46 WIB
Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi Pembacokan (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, mengaku menjadi korban pembacokan oleh gerombolan bermotor. Ternyata kejadian tersebut sekadar cerita karangan belaka.

Dilansir detikJabar, pria tersebut diketahui bernama Syahrul alias Arul. Arul mengaku diserang menggunakan senjata tajam hingga motornya dibawa pelaku penyerangan

Belakangan diketahui bahwa cerita itu ternyata hanya sekadar karangan. Ia sendiri pada Sabtu (4/1/2025) malam telah membuat pernyataan maaf terkait aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Arul yang sebelumnya mengaku sebagai korban sudah membuat surat pernyataan dan meminta maaf kepada masyarakat," kata Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto, dilansir detikJabar, Minggu (5/1).

Sugiarto menjelaskan, pada Jumat (3/1) malam, Polsek Caringin menerima laporan awal terkait keributan di wilayah hukum mereka. Melalui pantauan CCTV dan informasi dari masyarakat, pihak kepolisian segera mengirimkan anggota ke lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Setiba di tempat kejadian, anggota polisi menemukan dua unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Namun tidak ditemukan korban atau bukti lainnya terkait pembegalan atau pembacokan seperti yang diceritakan Arul.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Heboh Perampokan saat Macet di Tol Jakut, Korban Dibacok di Punggung

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads