Gunung Semeru Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

Gunung Semeru Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

Antara - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2025 23:05 WIB
Asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terjadi erupsi pada pukul 05:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak atau kurang lebih 4376 m di atas permukaan laut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nz
Ilustrasi. Gunung Semeru erupsi (Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Jakarta -

Gunung Semeru terpantau beberapa kali erupsi malam ini. Tinggi letusan mencapai 700 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 4 Januari 2025, pukul 20.15 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporan tertulis yang diterima di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilansir dari Antara, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Liswanto, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya pada pukul 19.41 WIB juga mengalami erupsi dengan visual letusan tidak teramati. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Erupsi Gunung Semeru juga terjadi pukul 19.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

Berdasarkan catatan petugas, Gunung Semeru sudah 16 kali erupsi pada Sabtu (4/1) sejak pukul 00.09 WIB hingga pukul 20.15 WIB. Erupsi ini dipastikan tidak mengganggu aktivitas warga yang berada di lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi. Rekomendasi itu yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads