Israel Boleh Bawa Senjata ke IPU... Asalkan Senjata Air
Selasa, 24 Apr 2007 11:15 WIB
Jakarta - Israel membatalkan mengirimkan delegasi ke Inter-Parliamentary Union (IPU) gara-gara masalah setting keamanan. "Iya itu kita tolak. Mereka silakan bawa bodyguard, tetapi tidak boleh membawa senjata. Kalau mau membawa senjata, tidak apa-apa, asalkan senjata air. Kita tolak yang meminta macam-macam. Pengamanan tanggung jawab aparat kita," kata Ketua Panitia IPU Indonesia Abdillah Thoha di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4/2007).Abdillah mengaku belum mendengar tentang kepastian hadir atau tidaknya delegasi parlemen Israel. "Pagi ini saya belum mengecek kembali. Tetapi sepertinya sangat kecil kehadiran delegasi Israel karena mereka harus mengurus sendiri akomodasi hotel dan lain-lain," ujarnya."Di IPU tidak ada deadline menyatakan kehadiran. Ya terserah dia, yang pasti belum ada konfirmasi sampai sekarang," lanjutnya.Menurut dia, 120 negara yang sudah mengonfirmasi akan mengirimkan delegasinya, begitu juga dengan 20 organisasi internasional.ASPolitisi asal PAN ini mengatakan Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan akan mengirimkan tim peninjau ke IPU yang akan digelar di Bali pada 29 April."Saya dengar AS akan mempertimbangkan kembali masuk ke IPU. Karena kongres di AS dikuasai Partai Demokrat," kata Abdillah yang juga menjabat Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen.
(aan/sss)