Remaja Perempuan di Bogor Dianiaya karena Dituduh Menjelek-jelekkan Pelaku

Remaja Perempuan di Bogor Dianiaya karena Dituduh Menjelek-jelekkan Pelaku

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2025 16:12 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi. Tidak berhubungan dengan berita. (Fuad Hashim/detikcom)
Bogor - Polisi mengungkap penyebab remaja perempuan di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, dianiaya temannya. Korban dianiaya karena dituduh menjelek-jelekkan pelaku.

"Iya, saling kenal, teman nongkrong (pelaku dan korban). Masalahnya karana ngejelek-jelekin, ngejelek-jelekin ke orang lain," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Sabtu (4/1/2025).

Teguh mengatakan kasus tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk sementara ini sudah ada dua orang saksi yang diperiksa.

"Lanjut, laporannya masih ada dan belum ada permohonan RJ (restorative justice)," ujarnya.

Sementara itu, terlapor atau terduga pelaku belum diperiksa. Pemeriksaannya akan dilakukan menyusul.

"Saksi dua orang (diperiksa), Senin klarifikasi yang lain," terangnya.

Sebelumnya, polisi menindaklanjuti video viral remaja perempuan diduga dianiaya temannya di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor akan melaksanakan gelar perkara terhadap kasus tersebut.

"Perkara ini akan digelar, dan setelah itu pemanggilan yang ada di dalam video tersebut sebagai saksi terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Jumat (3/1).

Apabila polisi menemukan dugaan tindak pidana, proses hukum akan dilanjutkan. Sementara itu, korban sudah melakukan visum sebagai salah satu langkah pengumpulan bukti.

"Apabila terbukti melakukan tindakan pidana tersebut, akan lanjut bisa ditetapkan pemeriksaan sebagai tersangka. Korban sudah kami antarkan visum di RSUD Cibinong," bebernya. (rdh/dnu)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads