.webp)
Pihak kepolisian menyelidiki kasus pelecehan guru sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), berinisial AU (50) terhadap seorang siswi berusia 17 tahun. Diduga pelecehan itu terjadi sejak 2023 hingga Agustus 2024.
"Masih kami selidiki," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, dilansir Antara Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Laporan dugaan pelecehan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/4055/XII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, orang tua (ortu) korban mengatakan baru mengetahui pelecehan itu saat melihat isi percakapan anaknya dengan terlapor.
"Kalau dari awalnya itu, saya tiba-tiba ngecek ponselnya dia nih dan ada tangkapan layar (screenshot) mesra dari guru cabulnya," kata ortu korban saat dimintai konfirmasi.
Setelah mengetahui hal itu, dia langsung melaporkan guru yang diduga melakukan pelecehan dengan membuat laporan ke kantor polisi. Dia mengatakan sebenarnya putrinya telah melaporkan ke pihak sekolah atas dugaan pelecehan yang dilakukan gurunya.
Namun dia mengatakan pihak sekolah justru mengintimidasi dan meminta untuk tidak melaporkan ke orang tuanya. Selain itu, dia mengatakan pelaku mengancam akan menyebarkan aib korban dan memberikan nilai jelek.
"Jadi kadang nilai pelajaran dijelekin terus dibuka aibnya (korban). Karena itu, guru itu jadi bahan untuk siswa-siswi curhat," ujarnya.
Simak juga video: Kasus Guru Lecehkan Murid Masih Terjadi, Proses Rekrutmen Jadi Sorotan
