Kapal nelayan mengalami kebocoran saat menuju Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta. Anak buah kapal (ABK) lalu menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk bantuan evakuasi.
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut Gatot Sulaeman mengatakan laporan tersebut diterima petugas Pemadam Kebakaran (damkar) Kepulauan Seribu pukul 09.50 WIB tadi. Dilaporkan kapal nelayan yang mengalami kebocoran itu berada di perairan selatan Pulau Lancang Kecil.
"Kronologi kejadian, ketika kapal nelayan menuju Pulau Lancang, lalu kru kapal melihat ada kebocoran pada bagian boskoker dan air masuk dengan cepat. Akibat dari kebocoran tersebut, kapal karam," kata Gatot, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kru kapal lantas menghubungi pemilik hingga dilanjutkan laporannya ke damkar untuk meminta bantuan evakuasi.
Tim Pemadam Pos Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, lalu meluncur ke lokasi dengan mengerahkan 1 unit kapal rescue dan lima orang personel.
![]() |
Tim damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 10.49 WIB dan langsung mengevakuasi para penumpang kapal nelayan ke atas kapal rescue boat pemadam. Proses evakuasi selesai pukul 12.00 WIB.
Lima penumpang kapal beserta nakhoda bernama Agus dievakuasi dengan selamat. Proses evakuasi melibatkan anggota Polri, Dishub, Satpol PP, dan staf Kelurahan Pulau Pari.
"Korban sudah dapat dievakuasi dan dibawa ke Pulau Lancang," ucapnya.
Lihat juga video: Aksi Tim PHE ONWJ Selamatkan Awak Kapal Karam di Perairan Kepulauan Seribu