Banjir luapan air laut (rob) terjadi di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sebanyak 3 wilayah rukun tetangga (RT) terdampak banjir akibat pasang air laut itu.
"BPBD mencatat saat ini genangan masih terjadi di 3 RT atau 0,009% dari 30.772 RT yang ada di Wilayah DKI Jakarta," demikian keterangan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, (30/12/2024).
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per pukul 11.00 WIB, ada 3 RT di Kelurahan Pluit yang terdampak banjir rob. Dilaporkan tinggi banjir rob 20-55 cm.
Tak ada warga yang mengungsi saat terjadi banjir rob. BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.
Petugas gabungan menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi baik bersama dengan para lurah dan camat setempat agar bisa surut secepatnya. BMKG mengingatkan potensi banjir rob dari 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Banjir rob ini dipicu fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru sehingga meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
"Dan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Senin (30/12) pukul 04.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," katanya.
(jbr/mei)