Pengakuan Legislator soal Semua Anggota Komisi XI DPR Dapat CSR BI

Pengakuan Legislator soal Semua Anggota Komisi XI DPR Dapat CSR BI

Adrial akbar - detikNews
Sabtu, 28 Des 2024 11:18 WIB
Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satori (baju batik) dan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan (baju putih) meninggalkan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024) usai pemeriksaan. Satori dan Heri Gunawan diperiksa penyidik KPK sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI). Keduanya keluar gedung secara terpisah, Heri Gunawan terlebih dahulu kemudian disusul Satori sekitar 30 menit kemudian.
Anggota DPR RI, Satori, diperiksa KPK (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR RI, Satori (ST), diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi corporate social responsibility atau CSR di Bank Indonesia (BI). Satori mengaku menggunakan dana CSR BI untuk kegiatannya di dapil.

"Programnya? Programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil," kata Satori di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Satori ditanyai terkait bentuk program CSR BI tersebut.

Satori mengatakan dana CSR BI itu mengalir melalui yayasan. Dia juga menyebut semua anggota Komisi XI DPR menerima program tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya sih, semua anggota Komisi XI programnya itu dapat. Bukan, bukan kita aja," ucapnya.

Satori menegaskan tidak ada uang suap terkait hal tersebut. Dia berjanji akan mengikuti semua proses yang ada secara kooperatif.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada, nggak ada uang suap itu," ujar Satori.

"Kita sebagai warga negara mengikuti tetap prosedur yang akan dilakukan oleh penyidik. Insyaallah saya akan kooperatif," tambahnya.

Seperti diketahui, KPK memanggil dua anggota DPR, Heri Gunawan (HG) dan Satori (ST), terkait kasus dugaan korupsi corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI). Keduanya memenuhi panggilan KPK.

Satori tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.11 WIB. Dia mengenakan kemeja batik berwarna putih.

Jubir KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya memanggil dua orang tersebut sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana CSR BI. Tessa belum menjelaskan apa saja yang akan ditanyakan kepada dua anggota DPR itu.

Penyidikan kasus korupsi CSR di BI saat ini tengah digencarkan KPK. Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Bank Indonesia pada Senin (16/12) malam. Salah satu lokasi yang digeledah ialah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan mengatakan ada sejumlah bukti yang disita penyidik KPK dari kegiatan tersebut. Bukti itu mulai dokumen hingga barang elektronik.

"Beberapa dokumen kita temukan, beberapa barang-barang alat bukti elektronik kita juga amankan. Dokumen terkait berapa besaran CSR-nya, siapa-siapa yang menerima dan sebagainya tentunya itu yang kita cari," ucapnya di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).

Simak Video: KPK Bicara soal Peluang Panggil Gubernur BI Terkait Dana CSR

[Gambas:Video 20detik]



(fas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads