Diperiksa KPK di Kasus CSR BI, Anggota DPR Heri Gunawan Bilang Begini

Diperiksa KPK di Kasus CSR BI, Anggota DPR Heri Gunawan Bilang Begini

Adrial akbar - detikNews
Jumat, 27 Des 2024 19:12 WIB
Anggota DPR Heri Gunawan
Anggota DPR Heri Gunawan setelah diperiksa KPK di kasus dana CSR di Bank Indonesia. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

KPK selesai memeriksa anggota DPR Heri Gunawan (HG) terkait kasus dugaan korupsi corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI). Heri mengatakan ditanyai penyidik KPK sekitar lima pertanyaan.

"Nggak banyak pertanyaannya, hanya kurang lebih 5 pertanyaan," kata Heri di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Heri mengatakan belum menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP). Dirinya juga menjelaskan CSR itu adalah program biasa mitra di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, belum ada (SPDP). Panggilannya pun sebagai saksi, baru kali ini," kata dia.

"Itu kan program biasa, dari mitra setiap komisi, baik nantinya ke penyidik, karena itu sudah masuk ke materi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Heri belum mengetahui apakah dirinya akan dipanggil lagi oleh KPK. Heri juga menyebut perihal lainnya agar ditanyakan ke penyidik.

"Itu materi nanti. Biar ke penyidik saja," tuturnya.

Sebelumnya, KPK memanggil dua anggota DPR, Heri Gunawan (HG) dan Satori (ST), terkait kasus dugaan korupsi corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI).

Keduanya memenuhi panggilan KPK. Pantauan detikcom di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12), Heri tiba pada pukul 12.27 WIB. Heri terlihat mengenakan kemeja putih dengan masker.

Heri sempat menunggu di lobi gedung KPK. Heri kemudian naik ke ruang pemeriksaan pada pukul 12.56 WIB.

Adapun penyidikan kasus korupsi CSR di BI saat ini tengah digencarkan KPK. Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Bank Indonesia pada Senin (16/12) malam. Salah satu lokasi yang digeledah ialah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan mengatakan ada sejumlah bukti yang disita penyidik KPK dari kegiatan tersebut. Bukti itu mulai dokumen hingga barang elektronik.

"Beberapa dokumen kita temukan, beberapa barang-barang alat bukti elektronik kita juga amankan. Dokumen terkait berapa besaran CSR-nya, siapa-siapa yang menerima dan sebagainya tentunya itu yang kita cari," ucapnya di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).

Lihat juga video: KPK Bicara soal Peluang Panggil Gubernur BI Terkait Dana CSR

[Gambas:Video 20detik]



(ial/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads