.webp)
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara kandas di perairan Popole, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sampai saat ini kapal tersebut belum dievakuasi.
"Iya, belum (dievakuasi)," kata Pj Kepala Desa Cigondang Rusihi saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (27/12/2024).
Rusihi mengatakan kapal pengangkut suplai bahan bakar ke PLTU Labuan itu sudah hampir satu bulan kandas di perairan. Menurutnya, peristiwa itu mengakibatkan tercecernya batu bara di sepanjang Pantai Laba dan belum juga dibersihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu juga belum," ungkapnya.
 Kapal tongkang pengangkut batu bara kandas di perairan Popole, Kabupaten Pandeglang. (Foto: dok. Istimewa) |
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Winarno membenarkan kapal tongkang belum dievakuasi. Dia menyatakan kapal tersebut belum dievakuasi karena cuaca masih ekstrem.
"Tunggu cuaca bagus, dievakuasi setelah hasil analisis tim asuransi tongkang," katanya.
Winarno mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke DLHK Provinsi Banten. Dia juga mengaku belum mengetahui dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat tumpahnya batu bara ke pantai.
"Nanti ada penilai dari tim Gakkum DLHK Provinsi Banten atau Gakkum KLH pusat," katanya.
Lihat juga video: Kapal Tongkang Hanyut di Kali CBL Bekasi
