Sambut Kartini, Korban Lumpur Gelar 'Rindu Kampung Halaman'

Sambut Kartini, Korban Lumpur Gelar 'Rindu Kampung Halaman'

- detikNews
Jumat, 20 Apr 2007 18:03 WIB
Sidoarjo - Meski hidup dalam ketidakpastian, kelompok pelukis wanita korban lumpur menggelar pameran lukisan dengan tema 'Rindu Kedamaian di Tengah-Tengah Bencana Lumpur Lapindo.' Pameran ini digelar khusus untuk memperingati Hari kartini.Pameran yang berlangsung hingga 27 April 2007 ini diresmikan Ketua penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Emi Hendrarso di Pendopo Kabupeten Sidorjo Jl Cokronegoro, Sidoarjo, Jumat (20/4/2007). "Pameran ini diikuti sekitar 15 pelukis wanita di antaranya dari korban lumpur. Dengan melukis kita bisa menghilangkan kesedihan untuk sementara," kata Diah Hasti, salah satu pelukis.Tiga pelukis perempuan yang menjadi korban luapan lumpur itu, antara lain Kanya Amelia Eva Nanda warga Kelurahan Siring, Porong dan dua warga Perum TAS I Desa Kedungbendo, Tanggulangin, yakni Elis Susanti dan Indah Jawak. Mereka memamerkan hasil karya-karyanya dalam nuansa kejadian semburan lumpur.Diah menambahkan, selain bisa mengobati kesedihan para korban, kegiatan melukis yang mereka lakukan juga sebagai ajang untuk mencurahkan segala isi hati mereka.Pilihan tema itu sengaja diusung, kata Diah, karena saat ini seluruh warga yang telah menjadi korban lumpur dan hidup dalam penampungan maupun rumah kontrakan merindukan rumah dan lingkungan mereka saat sebelum terendam lumpur.Ketua panitia Pameran Lukisan Hari Kartini 2007, Maya Haerani mengatakan, ekspresi lukisan ini menitikberatkan pada ekspresi kerinduan pada kedamaian. Sebab, nuansa kedamaian sangatlah dibutuhkan di tengah musibah bencana yang melanda negeri ini. Menurut dia, 15 pelukis perempuan yang akan ikut pameran itu berasal dari beragam usia. Mulai dari bocah usia SD, ibu rumah tangga, mahasiswi, pengusaha hingga nenek-nenek. Selain menggelar pameran lukisan, dalam peringatan Hari Kartini ini PKK Kabupaten Sidoarjo juga akan memberikan penghargaan kepada Alimah berupa Piagam 'Citra Kartini 2007'. Penghargaan ini diberikan karena Alimah merupakan wanita tua yang tetap tegar dan terus berusaha dengan berjualan di penampungan meski rumahnya sudah terendam lumpur. (gik/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads