Ribuan Warga Bangil Pasuruan Demo Menolak Ajaran Syiah

Ribuan Warga Bangil Pasuruan Demo Menolak Ajaran Syiah

- detikNews
Jumat, 20 Apr 2007 16:23 WIB
Pasuruan - Ribuan warga Bangil Pasuruan Jawa Timur berunjuk rasa menuntut pembubaran ajaran Syiah. Mereka menganggap ajaran ini menyesatkan dan menghancurkan masyarakat, khususnya umat Islam. Aksi yang digelar di Alun-alun Bangil, Jumat (20/4/2007), selain diikuti orangtua, juga dipenuhi para remaja maupun anak-anak. Arus lalu lintas di Bangil yang menghubungkan Banyuwangi-Surabaya ini pun macet."Pemerintah harus segera membubarkan ajaran Syiah yang menyesatkan. Bersihkan Kota Bangil dari kaum Syiah," teriak seorang pengunjukrasa dalam orasinya.Selain melakukan orasi, para pengunjuk rasa yang sebagian besar warga Nahdliyin ini juga membentangkan berbagai spanduk dan poster yang bertuliskan 'Usir Penganut Ajaran Syiah dari Kota Bangil', 'Jangan Kotori Kota Bangil dengan Ajaran Menyesatkan.'Polres Pasuruan menyiagakan 4 SSK pasukan bersenjata lengkap untuk mengantisipasi apabila terjadi kerusuhan, termasuk 1 unit PMK.Wakil Bupati Pasuruan Muzamil Syafi'i dan Kapolres AKBP Boy Amar Rafli sebelumnya sudah meminta agar warga nahdliyin itu mengurungkan niatnya. Namun imbauan itu tidak dihiraukan. Usai menunaikan ibadah salat Jumat, sekitar 2.000 warga tetap menggelar aksinya. Diawali dari Alun-alun Bangil, mereka kemudian menyisir di beberapa sudut kota. Ponpes Yayasan Pesantren Islam (YAPI) yang dituding massa sebagai basis dan markas Syiah tak luput dari sasaran warga.Meski berlangsung tertib dan damai, namun sempat terjadi aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian. Tapi tidak berlangsung lama.Setelah melakukan orasi dan menghujat penganut Syiah yang berada di Ponpes YAPI, massa kemudian melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju SD Plus Mutiara Ilmi. Sekolah ini diyakini sebagai sekolah aliran Syiah. Kemudian massa sempat menduduki stasiun radio swasta Bangil untuk menyuarakan aspirasinya.Longmarch massa berakhir di kantor Kejaksaan Negeri Pasuruan yang terletak di Jalan Raya Bangil. Di kantor tersebut, massa melakukan orasi menghujat keberadaan kaum Syiah. (gik/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads