Motivasi Tawuran Live Medsos di Koja: Pada Pengin Dibilang Top

Motivasi Tawuran Live Medsos di Koja: Pada Pengin Dibilang Top

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 26 Des 2024 09:32 WIB
Ilustrasi tawuran
Gambar ilustrasi tawuran, tak berhubungan langsung dengan berita. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Tawuran antarkelompok di kawasan Koja, Jakarta Utara (Jakut), pecah. Polisi menyebut penyebab tawuran terjadi lantaran kedua kelompok sama-sama ingin mendapat pengakuan sebagai yang paling top.

"Penyebab tawuran hanya saling pengin dibilang top," kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto saat dihubungi detikcom, Kamis (26/12/2024).

Andry menjelaskan sejauh ini pihaknya pun sudah mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tawuran. Keenamnya pun diamankan bersama dengan barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah diamankan 6 orang berikut sajamnya (senjata tajam)," kata Kompol Andry saat dihubungi detikcom, Kamis (26/12/2024).

Admin Live Medsos Tawuran Diamankan

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan aksi tawuran ini pun sempat disiarkan secara live atau langsung di media sosial. Dia menyebut admin media sosial yang menyiarkan tawuran secara live merupakan salah satu dari keenam pelaku.

"Adminnya (live medsos) juga sudah diamankan," sebut Kompol Andry.

Dia pun menerangkan proses pemeriksaan masih terus dilakukan. Dia juga mengatakan pihaknya tengah melakukan pengembangan kasus tawuran ini.

Lihat juga Video 'Tawuran Hingga 1 Orang Tewas di Jakpus Ternyata Pekerja Proyek Vs Warga':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads