Kesal Dengar Tangisan, Ayah Tiri Tega Injak-injak Balita di Sumbar

Kesal Dengar Tangisan, Ayah Tiri Tega Injak-injak Balita di Sumbar

M Afdal Afrianto - detikNews
Selasa, 24 Des 2024 23:41 WIB
Pelaku penganiayaan terhadap anak tiri di Padang Pariaman, Sumbar. (Dok Polres Padang Pariaman)
Foto: Pelaku penganiayaan terhadap anak tiri di Padang Pariaman, Sumbar. (Dok Polres Padang Pariaman)
Jakarta -

Balita (MA) berusia 2 tahun di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban penganiayaan ayah tirinya, BND (33). BND tega menginjak-nginjak anak tirinya hingga mengalami patah tulang dan luka lebam.

Dilansir detikSumut, peristiwa ini terjadi pada Senin (23/12) pagi di rumah korban yang berlokasi di Korong Kampuang Tangah, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung. Pelaku menganiaya karena kesal dengan tangisan balita tersebut.

"Penganiayaan bermula saat korban terbangun dari tidur dan menangis dengan keras karena tidak melihat ibunya yang pergi ke pasar. Pelaku yang merasa kesal lalu menginjak kaki bagian paha korban sebanyak enam kali. Selain itu, pelaku juga menyekap mulut korban dan memukul dada korban sebanyak empat kali," ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (24/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balita tersebut lalu dirawat di rumah sakit untuk mendapat pengobatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, balita mengalami patah tulang akibat injakan pelaku. Korban juga lebam di bagian dada.

"Korban mengalami patah tulang diduga akibat diinjak pelaku sebanyak enam kali. Sementara dada korban juga memar akibat dipukul pelaku. Untuk korban saat ini sudah di rawat di RSUD Padang Pariaman untuk pengobatan lebih lanjut," ungkap Kapolres.

ADVERTISEMENT

Pelaku saat ini sudah diamankan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkotika jenis sabu.

Baca berita selengkapnya di sini.

(whn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads