Kasus Pemobil Dipukuli Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Berakhir Damai

Kasus Pemobil Dipukuli Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Berakhir Damai

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 23 Des 2024 17:18 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Bogor -

Seorang pengemudi mobil berinisial IH dipukuli 'Pak Ogah' saat melintas di jalur alternatif Puncak, Megamendung, Bogor. Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/12) kemarin. Kondisi di jalur alternatif saat itu sedang padat.

"Pada saat itu IH melaju untuk menghindari mobil yang berada di depannya karena mogok. Kemudian menyenggol seseorang pria dan menyentuh kaca spion mobil miliknya," kata Dedi, Senin (23/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadar mobilnya menyenggol orang, korban kemudian berhenti. Kemudian 3 orang berinisial J, D, dan R mengetuk kaca belakang mobil korban.

"Lalu Istri dari IH turun keluar mobil untuk mempertanyakan karena mobilnya diketuk secara kencang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Saat itulah terjadi cekcok adu mulut hingga pemukulan kepada korban oleh ketiga orang tersebut. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian pelipis.

"IH beserta istri mendatangi Mapolsek Megamendung dan melaporkan Kejadian tersebut. Kemudian anggota menjemput dan mengamankan ketiga orang pengatur jalan ke Mapolsek Megamendung," ungkapnya.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terlibat. Para pihak memutuskan menyelesaikan masalah secara musyawarah dan damai.

"Perkara ini sudah diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak dari korban dan pelaku dengan membuat surat pernyataan difasilitasi pendampingan pihak kepolisian," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Viral Pria Diduga Pilot Pukul Tetangga di Tangsel Gegara Pipa Paralon':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads