Hendak Divaksin AI, Unggas Warga Dijual Lebih Dulu

Boyolali - Sebuah desa sentra peternakan unggas di Boyolali dinyatakan positif terkena wabah Avian influenza (AI). Karena itulah Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali berinisiatif melakukan vaksinasi. Namun mereka kecele. Penduduk lebih dulu menjual ribuan unggasnya.Kamis (19/4/2007), Dinas Peternakan Boyolali datang ke Desa Tegalan, Teras, Boyolali. Sebelumnya di desa tersebut terjadi wabah yang mematikan ratusan ternak ayam milik warga. Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa hari lalu, Dinas Peternakan menyatakan daerah itu positif terserang virus AI.Namun upaya Pemkab untuk membantu warga melakukan pencegahan penyebaran virus mematikan itu tidak mendapat sambutan baik. Para petugas yang hendak melakukan vaksinasi tetap setia menunggu dari pagi hingga siang. Namun tetap saja yang datang hanya segelintir orang dengan membawa beberapa unggas piaraan.Para petugas mendapat informasi bahwa sebagian besar warga telah lebih dulu menjual ribuan ternak unggasnya sebelum petugas datang. "Dari catatan kami, di desa ini terdapat lima ribu lebih ekor ayam. Padahal ayam-ayam itu sangat diragukan kesehatannya," ujar Joko Sarasyanto, salah seorang petugas.Sejak desanya dipastikan terkena wabah AI, lanjut dia, warga bukannya memilih melokalisasi penyebaran virus namun justru menjual ayam-ayam yang masih hidup. Alasannya takut merugi jika mati atau dimusnahkan oleh petugas karena diketahui terjangkit AI. (mbr/asy)