Pemakaman Hussein Umar Diiringi Hujan Deras

Jakarta - Upacara pemakaman ulama sekaligus Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) KH Hussein Umar berlangsung di bawah guyuran hujan deras.Hussein dimakamkan pukul 14.05 WIB di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2007).Pemakaman Hussein diiringi ratusan pelayat, baik yang berangkat dari kantor DDII di Jalan Kramat Raya, maupun dari rumah mereka masing-masing.Meskipun hujan turun cukup deras, prosesi pemakaman tetap berlangsung hikmat dan lancar. Sebab di atas makam Hussein, panitia telah memasang tenda terpal berukuran 5x6 meter.Ketika hujan turun deras, tenda ini menolong pelayat yang tidak membawa payung.Pemakaman dihadiri semua putra-putri Hussein, yakni Emil, Magda, dan Sarah, beserta cucu-cucunya.Dalam sambutannya, Ketua Departemen Bidang Dakwah dan Diklat DDII Suhada Bahri mengatakan, dalam diamnya, seolah-olah Hussein berbicara tugasnya sudah selesai dan sekarang giliran generasi muda yang meneruskannya."Waktu saya akan menutup kain kafan, dahinya (Hussein) berkeringat. Itu menandakan hidupnya penuh dengan karya. Sekarang giliran kita menggantikannya," kata Suhada.Prosesi pemakaman Hussein berlangsung sekitar 45 menit. Tampak dua karangan bunga besar yang dikirimkan Presiden SBY dan Menhut MS Kaban.Anak Hussein yang juga anggota Band Naif, Emil, mengatakan, ayahnya figur yang sangat sayang pada keluarga serta banyak kawannya."Dia penyayang, sama anak, sama keluarga. Di mata keluarga, dia itu pahlawan. Beliau sangat banyak temannya, aku bangga," kata Emil sebelum acara pemakaman. (umi/sss)