Polri Tangkap WN Ukraina Pengendali Lab Narkoba Bali: Dia Biang Keladinya!

Polri Tangkap WN Ukraina Pengendali Lab Narkoba Bali: Dia Biang Keladinya!

Rumondang Naibaho - detikNews
Minggu, 22 Des 2024 18:57 WIB
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa (tengah). (Ondang/detikcom)
Foto: Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa (tengah). (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan pihaknya telah mengamankan WN Ukraina Roman Nazarenco (RN), DPO Red Notice bandar narkoba, dari Bangkok, Thailand. Mukti mengatakan RN merupakan otak pengendali laboratorium narkoba di Bali.

"Pada hari ini bekerja sama Hubinter dengan Bareskrim Polri dan yang dari Imigrasi Thailand, kita telah mengamankan pengendali, pengendali daripada kasus pada bulan Mei yaitu kasus hidroponik yang ada di basement di Bali yang waktu itu dirilis oleh Bapak Kabareskrim," kata Mukti dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (22/12/2024).

Mukti menyebut RN melarikan lari sejak Mei lalu. Menurutnya, RN berhasil diciduk saat hendak terbang ke Dubai dari Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ketahui bahwa Roman atau RN ini adalah sebagai pengendali. Dia mengendalikan, dia lari dari bulan Mei, selama 109 hari dia berada di Thailand. Begitu dia akan berangkat dari Thailand menuju ke Dubai alhamdulillah bisa diamankan imigrasi, dan dari Hubinter bersama kami turun semua langsung ke Thailand untuk menjemput pelaku ini dan sekarang sudah diamankan oleh kita dan akhirnya kita proses," ujarnya.

Mukti menegaskan RN merupakan biang keladi pengendali laboratorium tersebut. "Ini adalah dedengkotnya atau biang keladinya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggerebek sebuah vila di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Vila itu diduga menjadi pabrik narkoba.

Penggerebekan dilakukan pada Kamis (2/5/2024) lalu. Tiga orang yang terdiri dari dua pria kembar warga Ukraina Ivan Volovod atau IV dan Mikhayla Volovod dan seorang warga Rusia bernama Konstantin Krutz ditangkap.

Adapun modus operandi yang digunakan sindikat ini yakni membuat clandestine lab narkoba di tengah-tengah pemukiman penduduk sebagai kamuflase untuk menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka.

Jaringan ini mendirikan laboratorium narkoba rahasia di basement vila tersebut. Di sana, ketiga WNA tersebut membuat dua clandestine lab sekaligus dalam vila tersebut. Ini juga menjadi yang pertama kalinya terjadi di Indonesia.

(fca/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads