Tokoh Lintas Agama Banten Gagas Festival Budaya untuk Penguatan Toleransi

Tokoh Lintas Agama Banten Gagas Festival Budaya untuk Penguatan Toleransi

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 22 Des 2024 01:26 WIB
Kelompok diskusi terarah lintas agama di Kota Serang.
Tokoh lintas agama di Serang, Banten. (Bahtiar Rifa'i/Detikcom)
Jakarta -

Tokoh lintas agama dari Kota Serang, Banten menggagas upaya pemajuan kebudayaan demi penguatan toleransi antarumat beragama. Upaya pemajuan itu diharapkan membantu pembangunan kebudayaan lokal dan memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi di daerah.

Unsur tokoh agama ini hadir di kelompok diskusi terarah yang digagas oleh Bintang Sembilan Wali (Biwali) di Kebun Kebangsaan Waladun Sholeh di Kota Serang dengan tema 'Konsep Pemuka Agama dalam Rangka Mewujudkan Program Unggulan Toleransi Beragama dan Budaya dalam Upaya Pembangunan Daerah di Kota Serang', Sabtu (21/12/2024).

Hadir tokoh lintas agama yaitu KH Matin Syarkowi, Pendeta Benny Halim, I Putu Gita, Sriwahyuni, Hilarius dan JS Gouw Keng Yu alias Asiong. Keenamnya adalah tokoh dari perwakilan umat Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, dan Konghucu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matin Syarkowi mengatakan bahwa tokoh lintas agama bisa sama-sama berkontribusi pada proses pemajuan kebudayaan di Kota Serang. Ini juga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat misalnya dengan membuat festival kebudayaan bersama-sama.

"Ini bisa jadi perekat persatuan, bagaimana menyampaikan pesan membangun Kota Serang dengan kedamaian, terbuka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, setiap agama mengajarkan agar saling toleransi dan menghormati satu sama lain. Pengembangan kebudayaan bisa menjadi perekat dan pemersatu antar lintas agama.

Kota Serang dan umumnya Banten katanya tidak harus melulu identik dengan debus. Padahal, ada produk kebudayaan seperti barongsai yang identik dengan Konghucu yang juga bisa dikembangkan dan bisa ditampilkan bersama-sama.

"Ayo kita kembangkan sebagai pemersatu, saya ingin Kota Serang hidup sehingga aspek ekonominya bisa berputar. Kebermanfaatan untuk umat, yang belum berkesempatan kita gotong untuk berkesempatan," ujarnya.

Pendeta Benny Halim menambahkan, agenda pembangunan kebudayaan di Kota Serang katanya bisa menjadi awal untuk sinergi membangun daerah. Perlu ada kerja sama antar lintas iman agar terjalin semangat membangun Banten.

"Melalui budaya lintas iman ini berarti kita semua mau diajak bersatu bergembira dan membangun bersama. Ini kan tema nasional kita menuju Indonesia emas, nah sementara emasnya harus dikumpulkan dari sekarang supaya nanti berkilau ketika ada semangat persaudaraan dan kemajuan," paparnya.

Umat Kristen juga katanya menyambut baik jika ke depan ada pagelaran atau festival budaya yang menyatukan kekhasan masing-masing. Hal yang sifatnya positif, menurut Benny harus didukung demi kemajuan daerah.

"Titik kemajuan ini jadi penting bagi masyarakat, bangsa. Ini melalui budaya lintas iman, kami menyambut baik," paparnya.

Sementara, Asiong dari perwakilan Konghucu menambahkan, ada barongsai, liong hingga wushu yang bisa ditampilkan dalam festival kebudayaan lintas agama. Tradisi kebudayaan itu bisa jadi alat komunikasi kerukunan umat beragama.

"Sehingga terjadi komunikasi dan kerukunan umat beragama. dari situ tercipta persatuan yang kuat, Pancasila kuat,"tambahnya.

Hasil dari diskusi terarah ini sendiri akan disampaikan ke pemerintah baik itu Pemkot Serang maupun Provinsi Banten. Harapannya kerukunan umat beragama di Kota Serang semakin kuat.

"Harapan kita seperti itu, saya ingin segera ke pemda dan juga lembaga-lembaga tertentu," tambah KH Matin.

Simak juga video: Suasana Istiqlal Jelang Paus Fransiskus Dialog Bareng Tokoh Lintas Agama

[Gambas:Video 20detik]



(bri/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads