Mentan Terobos Banjir-Longsor Usai Pantau Kondisi Pertanian di Sulawesi

Mentan Terobos Banjir-Longsor Usai Pantau Kondisi Pertanian di Sulawesi

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 21 Des 2024 21:35 WIB
Kementan
Foto: Dok. Kementan
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan perjalanan darat meninjau lokasi pertanian terdampak longsor dan banjir di Bone. Tantangan cuaca ekstrem tidak menjadi penghalang untuk memantau langsung kondisi pertanian di wilayah Sulawesi Selatan.

Perjalanan menuju Bone tidak berjalan mulus. Pagi ini, longsor besar terjadi di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menutup total akses di jalur Poros Maros-Bone. Longsor ini membuat semua jenis kendaraan tidak dapat melintas.

Amran dan tim pun harus mengambil langkah ekstrem dengan berjalan kaki melalui pemukiman warga dan menerjang banjir untuk melanjutkan perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Swasembada semakin menantang, pantang menyerah," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

Amran juga menegaskan perjuangan untuk swasembada pangan bukanlah hal mudah. Akan tetapi, ia yakin dengan keteguhan dan sinergi, maka cita-cita ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo dapat dicapai.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan bagian dari perjuangan untuk swasembada. Tantangan menanti tapi harus beres," ungkapnya.

Amran menegaskan dirinya terus akan memantau kondisi pertanian di Indonesia secara ketat, apalagi tantangan cuaca yang berubah dengan cepat.

"Insyaallah swasembada masih on the track. Kami terus bekerja untuk petani dalam kondisi apa pun. Kami sudah berpindah-pindah lokasi di seluruh Indonesia. Doakan swasembada segera tercapai," tambahnya.

Aksi Amran menerobos banjir dan longsor mengundang rasa kagum dan haru dari warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

"Hati-hati di jalan, Pak Mentan. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar salah seorang warga yang ikut membantu perjalanan Mentan Amran di tengah bencana.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads