Hari Terakhir UN
HP On Ditemukan di Kelas
Kamis, 19 Apr 2007 10:36 WIB
Surabaya - Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Surabaya, masih ditemukan adanya pelanggaran. Handphone yang seharusnya dilarang masuk kelas ternyata masih ditemukan.Sejumlah handphone yang kondisinya on itu dipergoki oleh anggota Komisi D DPRD Surabaya yang sengaja inspeksi mendadak di 4 SMU yaitu SMU 16, SMU dr Soetomo, SMU 17 Agustus dan SMU Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia (YPPI).Sebagian besar pelanggaran yang dilakukan adalah mekanisme pengumpulan handphone. Banyak ditemui handphone milik siswa dikumpulkan di meja depan tempat pengawas dan dalam kondisi on. "Itu pelanggaran, seharusanya handphone dikumpulkan di ruang tersendiri. Hasil temuan kita ini akan kita klarifikasikan ke Diknas. Bagaimana peraturan bisa dilanggar," kata Achmad Jabir, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Kamis (19/4/2007).Namun khusus YPPI, Jabir memuji langkah yang diterapkan pihak sekolah. Handphone milik siswa dikumpulkan di ruang khusus dengan diberi tanda atau nama pemiliknya masing-masing. "Itu yang betul," katanya.Hanya saja, kata Jabir, di YPPI masih ada pelanggaran. "Ada siswa yang izin ke kamar kecil bersamaan tapi tidak dikawal atau diawasi," terangnya.
(gik/nrl)