Hujan Meteor Ursid Desember 2024: Waktu dan Cara Menyaksikan

Hujan Meteor Ursid Desember 2024: Waktu dan Cara Menyaksikan

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 18:47 WIB
Beberapa bulan terakhir ini bumi terus dihujani oleh partikel asteroid dari luar angkasa. Setidaknya ada fenomena alam yang indah untuk dinikmati seperti hujan meteor Lyrids dan Eta Aquarids. 

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan kalender astronomi yang akan terjadi pada bulan Mei ini. Salah satunya adalah fenomena alam hujan meteor Eta Aquarids yang terjadi tadi malam dan beberapa hari kedepan.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Dan Kitwood)
Jakarta -

Puncak hujan meteor Ursid akan terjadi pada pertengahan kedua bulan Desember 2024. Ini merupakan fenomena hujan meteor kedua di bulan Desember tahun ini, setelah sebelumnya berlangsung fenomena hujan meteor Geminid pada beberapa hari lalu.

Seperti dilansir BRIN, pada bulan Desember 2024 ini tengah berlangsung dua fenomena hujan meteor, yaitu Geminid dan Ursid. Fenomena hujan meteor Geminid sendiri, puncaknya sudah berlangsung pada tanggal 13 dan 14 Desember 2024 lalu. Selanjutnya akan berlangsung puncak hujan meteor Ursid.

Waktu Puncak Hujan Meteor Ursid 2024

Merujuk pada laporan 'Fenomena Astronomi 2024' yang dilansir BRIN. Fenomena hujan meteor Ursid diprakirakan akan mencapai puncaknya pada sekitar tanggal 21 dan 22 Desember 2024, dan kemungkinan masih terlihat hingga 23 Desember 2024. Hujan meteor ini terjadi sekitar waktu titik balik matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan meteor Ursid ini aktif antara tanggal 17 sampai 26 Desember 2024. Menurut Royal Museums Greenwich, hujan meteor Ursid ini diprakirakan akan menghasilkan sekitar 10 meteor per jam saat puncaknya. Waktu puncak terjadinya adalah dari tengah malam hingga dini hari.

Beberapa bulan terakhir ini bumi terus dihujani oleh partikel asteroid dari luar angkasa. Setidaknya ada fenomena alam yang indah untuk dinikmati seperti hujan meteor Lyrids dan Eta Aquarids. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan kalender astronomi yang akan terjadi pada bulan Mei ini. Salah satunya adalah fenomena alam hujan meteor Eta Aquarids yang terjadi tadi malam dan beberapa hari kedepan.Ilustrasi (Foto: Getty Images/Dan Kitwood)

Cara Menyaksikan Hujan Meteor Ursid

Secara umum, untuk menyaksikan hujan meteor dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang. Sehingga tidak perlu alat bantu optik seperti teropong atau teleskop, meskipun pengamat harus membiasakan mata untuk beradaptasi dengan kegelapan.

ADVERTISEMENT

Untuk pengamatan terbaik, sebaiknya mencari lokasi yang aman dan jauh dari lampu jalanan dan sumber polusi cahaya lainnya. Meteor bisa dilihat di semua bagian langit, jadi sangat ideal untuk berada di tempat terbuka yang luas, di mana bisa memindai langit malam dengan leluasa.

Menurut jalur yang dilalui meteor, meteor-meteor ini tampaknya berasal dari rasi bintang Ursa Minor. Mengutip dari Royal Museums Greenwich, Ursa Minor merupakan salah satu rasi bintang di langit utara, yang disebut juga sebagai 'Beruang Kecil'.




(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads