Detik-detik Rika Beri Jamu Beracun hingga Sembunyikan Jasad Adik Ipar

Detik-detik Rika Beri Jamu Beracun hingga Sembunyikan Jasad Adik Ipar

Sabrina Adliyah - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 17:03 WIB
Ungkap kasus kakak ipar racuni remaja di Palembang dengan jamu potas.
Rilis kasus kakak ipar bunuh keponakan pakai jamu beracun di Palembang (Sabrina Adliyah/detikcom)
Palembang -

Polisi telah menetapkan Rika (19) sebagai tersangka usai meracuni adiknya, AN, hingga meninggal dunia. Rika ternyata melihat momen korban muntah-muntah sebelum akhirnya tewas setelah diberi jamu beracun.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan peristiwa itu terjadi di Kelurahan 5 Ulu, Palembang, pada Rabu (18/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Kasus ini berawal saat Rika menantang korban untuk meminum jamu buatannya tanpa muntah.

"Tersangka mengajak korban berkompetisi minum minuman yang dia sebut sebagai jamu. Kalau korban tidak muntah, akan diberi hadiah Rp 300 ribu," kata Harryo dilansir detikSumbagsel, Jumat (20/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AN menerima tantangan dari Rika dan berkunjung ke rumah kakak iparnya. Di lokasi itu, Rika lalu memberikan jamu kepada korban. Polisi mengungkap jamu yang diberikan Rika telah mengandung dengan cairan beracun.

"Setelah bertemu, Rika memberikan jamu tersebut kepada korban. Ternyata, itu adalah air minum yang telah dicampur dengan potasium," katanya.

ADVERTISEMENT

Korban lantas merasa mual hingga muntah di kamar mandi. Tak lama kemudian, korban lemas dan terjatuh. Momen adik iparnya yang sedang keracunan itu dilihat langsung oleh Rika.

Polisi mengatakan tidak ada bantuan yang diberikan Rika kepada korban. Pelaku baru memindahkan tubuh korban setelah meninggal dunia.

"Setelah memastikan AN meninggal dunia, RK menyeret korban ke belakang lemari untuk menyembunyikan jasadnya," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video 'Gadis di Jalan Trans Sulawesi Diperkosa dan Dibunuh Sopir Travel':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads